Moskow (ANTARA) - Wakil Ketua Dewan Keamanan Rusia Dmitry Medvedev mengatakan hasil pemilihan presiden Amerika Serikat tidak akan berpengaruh apa pun bagi Moskow.
"Bagi Rusia, pemilu (AS) tidak akan mengubah apa pun, karena posisi para kandidat sepenuhnya mencerminkan konsensus bipartisan tentang perlunya mengalahkan negara kita," kata Medvedev pada Minggu.
Ia menyebut Wakil Presiden AS sekaligus calon presiden dari Partai Demokrat, Kamala Harris, "bodoh, tidak berpengalaman, dan mudah dikendalikan." Menurut dia, Harris justru akan lebih diperintah oleh para menteri dan asistennya, serta secara tidak langsung, oleh keluarga mantan Presiden Barack Obama.
Baca juga: Iran ancam AS dan Israel dengan siap balasan menghancurkan
Sementara mantan Presiden Donald Trump, yang adalah capres Partai Republik, disebutnya tidak akan dapat menghentikan konflik di Ukraina "baik dalam sehari, dalam tiga hari, maupun dalam tiga bulan."
Baca juga: Armada tempur AS siap bantu Israel saat serang Iran
"Oleh karena itu, cara terbaik untuk menyenangkan para kandidat untuk jabatan tertinggi Amerika pada (pemilu) 5 November adalah dengan terus menghancurkan rezim Nazi Kiev!" kata Medvedev.
Sumber: Sputnik-OANA
Berita Terkait
Prabowo katakan walaupun pemilu dukungnya lain, tapi saya yakin PKB kembali
Jumat, 11 Oktober 2024 6:16
Kamis ini, PTUN bacakan putusan soal pencalonan Gibran
Kamis, 10 Oktober 2024 11:48
Hakim New York tunda vonis mantan Presiden AS Donald Trump hingga setelah pemilu
Minggu, 8 September 2024 13:29
Cak Imin sebut fondasi PKB menuju Pemilu 2029 semakin kuat bersama Wapres
Minggu, 25 Agustus 2024 20:34
Kamala Harris pilih Tim Walz sebagai calon wakilnya
Rabu, 7 Agustus 2024 6:46
Pengunduran diri Biden dari pemilihan presiden adalah urusan AS
Selasa, 23 Juli 2024 5:58
Percobaan pembunuhan Trump soroti sejarah kekerasan politik Amerika Serikat
Senin, 15 Juli 2024 16:23
Joe Biden merasa memenuhi syarat maju sebagai presiden AS
Jumat, 12 Juli 2024 18:01