Mataram (Antaranews NTB) - Aneka cita rasa kopi Indonesia semakin diminati masyarakat Inggris, yang terlihat dari kehadiran para importir dan pemilik kedai kopi di negara itu pada acara Indonesia Coffee Day yang diselenggarakan KBRI London.
Minister Counselor KBRI London Thomas Siregar kepada Antaranews London, Minggu, mengatakan importir dan pemilik kedai kopi tersebut menyatakan tertarik dan ingin berbisnis dengan pengusaha dan petani kopi Indonesia. Mereka mengakui kopi Indonesia memiliki cita rasa yang berbeda dari kopi instan.
Sebanyak 10 pelaku industri kopi dari Indonesia, termasuk barista milenial terlibat pada kegiatan yang digelar di East Wing Somerset House, gedung neoklasikal berusia 200 tahunan di jantung kota London itu.
Dubes Indonesia untuk Inggris Raya, Republik Irlandia, dan Organisasi Maritim Internasional, Rizal Sukma, mengatakan potensi pasar kopi Indonesia di Inggris sangat besar, mengingat ada tren perubahan tradisi di negara tersebut dari minum teh ke kopi.
Ia berharap kegiatan Indonesia Coffee Day dapat menjadi ajang promosi untuk meningkatkan ekspor kopi Indonesia ke Inggris.
"Sebagai produsen kopi terbesar keempat, pameran tunggal kopi Indonesia yang pertama di Inggris ini diharapkan bisa mendorong makin banyak kopi Indonesia hadir di Inggris," ujarnya.
Ia juga mendorong berbagai pihak untuk ikut mengembangkan industri kopi Indonesia, sebagaimana yang dilakukan Bank Indonesia dan Bank Mandiri, yang telah bermitra dengan beberapa petani kopi Indonesia.
Hadir dalam forum bisnis Indonesia Coffee Day adalah pemilik dan pengusaha kopi dari Pagalaram, Gayo Mandiri, Malabar, Bali Arabica, Dialog Coffee, Kopi Sarongge, Work Coffee, Ngopi Yuk, serta Petimera, yang membawa ragam kopi dari Aceh, Bali, Jawa Barat, Jawa Barat, Sumatera dan Flores.
Pada kegiatan hasil kerja sama KBRI London bekerja sama dengan Kementerian Perdagangan serta BI itu seluruh jenis kopi dipresentasikan dalam sesi coffee cupping yang dipandu Syafrudin, dari Specialty Coffee Association Indonesia.
Sementara itu Kepala Perwakilan BI London, Donny Hutabarat mengatakan BI memberikan kesempatan kepada dua petani kopi binaannya yang berasal dari Jawa Barat dan Bali untuk secara langsung memperkenalkan produk kopi mereka kepada masyarakat Inggris sebagai salah satu pasar ekspor kopi terbesar di Eropa.
"Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan dan memotivasi pasar ekspor kopi dari petani Indonesia," ujarnya.
Komang Sukarsana dari Kintamani Coffee yang mendapat pembinaan dari BI mengakui dari hasil Indonesia Coffee Day ada beberapa pembeli yang berminat dan bahkan ada yang ingin berkunjung ke Bali.
Direktur Gayo Mandiri Coffee, Mohd Amin mengatakan selama ini memang ada beberapa importir di London yang sudah membeli kopi dari Indonesia termasuk dari kopi Gayo Aceh, namun mereka masih membeli dari importir lain di Eropa.
Diharapkan dengan adanya acara temu bisnis yang diadakan KBRI banyak pengusaha dan pemilik kafe di London ingin membeli kopi secara langsung dari ekportir Indonesia. "Alhamdullilah ada beberapa buyer yang tertarik membeli kopi langsung dari kami," ujarnya.
Menurut Mohd Amin, sejak dahulu kopi Indonesia terutama kopi Gayo dilirik pembeli dari Amerika dan Eropa sebagai bahan blending untuk menjadi penyedap aroma bagi kopi yang dibeli dari negara lain.
Pada bagian lain Manajer Rantai Pasokan Kopi Fairtrade di Inggris Anna Pierides menyoroti peran sertifikasi Fairtrade produksi kopi organik yang membantu petani kopi Indonesia yang telah menghasilkan kopi premium senilai 4,8 juta dolar AS.
Berita Terkait
Kopi terbaik Indonesia ambil bagian pameran kopi di Taiwan
Selasa, 19 November 2024 17:35
Maskapai Garuda dan KWI kerja sama dukung mobilitas umat Katolik
Jumat, 15 November 2024 5:05
Indonesia aktif di forum perdagangan internasional tingkatkan ekspor kopi
Sabtu, 12 Oktober 2024 4:10
Piala Eropa 2024: Nua Rasa, kedai kopi Indonesia di Berlin
Senin, 1 Juli 2024 20:32
Indonesia promosikan kopi Nusantara pada MICE 2024
Sabtu, 18 Mei 2024 6:54
Perempuan komunitas petani kopi diberdayakan
Kamis, 16 Mei 2024 5:11
PLN Indonesia Power jalankan 1.886 program SGD'spada
Senin, 19 Februari 2024 15:52
Presiden Jokowi ngopi bareng Pak Bas dan Budi Gunadi di Yogyakarta
Rabu, 31 Januari 2024 6:44