Lombok Tengah, NTB (ANTARA) - PT Angkasa Pura I Bandara Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), menyatakan dua rute penerbangan di Bandara Lombok dibatalkan pihak maskapai sebagai dampak letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki, Kabupaten Flores, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
"Itu informasi sementara dari pihak maskapai ada dua rute penerbangan yang dibatalkan dampak letusan Gunung Lewotobi," kata Perwakilan Humas Bandara Lombok Arif Haryanto di Lombok Tengah, NTB, Rabu.
Adapun dua rute penerbangan yang dibatalkan tersebut adalah penerbangan domestik dari Bandara Lombok menuju Bandara Soekarno-Hatta Jakarta dan Jakarta menuju Bandara Lombok.
Baca juga: Tim SAR lakukan evakuasi warga terdampak erupsi Gunung Lewotobi
Kemudian, rute penerbangan internasional dari Bandara Lombok menuju Bandara Kuala lumpur, Malaysia, dan Bandara Kuala Lumpur menuju Lombok.
"Ada dua rute penerbangan atau empat penerbangan dari dua maskapai yang membatalkan penerbangan hari ini, baik keberangkatan maupun kedatangan," katanya.
Ia mengatakan selain pembatalan penerbangan, informasi sementara juga ada beberapa rute penerbangan yang ditunda, namun ke depan bisa saja ada perubahan melihat situasi dan arah angin.
Baca juga: Pengungsi erupsi Gunung Lewotobi bertambah jadi 12.200 orang
Rute penerbangan yang ditunda saat ini di antaranya Jakarta-Lombok-Jakarta, Surabaya-Lombok-Surabaya, Denpasar-Lombok-Jakarta dan Singapura -Lombok-Singapura.
"Bandara Lombok tetap buka dan operasional masih berlangsung, meskipun ada beberapa maskapai yang membatalkan penerbangan dan delay," katanya.
Sebelumnya, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melarang siapapun untuk beraktivitas pada radius tujuh kilometer dari puncak Gunung Lewotobi Laki-Laki, kecuali tim petugas SAR gabungan atas rekomendasi dari Badan Geologi Kementerian ESDM dengan tujuan keselamatan.
Gunung Lewotobi Laki-Laki merupakan salah satu gunung api aktif di NTT yang hampir sepanjang tahun ini aktivitas vulkaniknya secara fluktuatif meningkat.
Baca juga: Bandara Komodo NTT ditutup dampak erupsi Gunung Lewotobi
Badan Geologi Kementerian ESDM meningkatkan statusnya menjadi level IV (Awas) mulai Ahad (3/11/2024) pukul 24.00 Wita. Peningkatan status tersebut berdasarkan hasil evaluasi aktivitas periode 23 Oktober-3 November 2024 pukul 18.00 Wita.
Merujuk hasil analisa dari Badan Geologi keberadaan desa yang terpaut sekitar tujuh kilometer (zona bahaya) dari bukaan kawah gunung api tidak hanya berpotensi terkena lontaran material vulkanik, tapi juga banjir lahar dingin Gunung Lewotobi Laki-Laki pada masa mendatang.
Baca juga: Gibran hadiri rapat penanggulangan erupsi Gunung Lewotobi
Berita Terkait
Penerbangan di Bandara Lombok NTB kembali normal
Kamis, 14 November 2024 13:08
BP2MI gagalkan keberangkatan belasan Calon PMI ilegal di Bandara Lombok
Rabu, 13 November 2024 19:46
Enam penerbangan Internasional di Lombok dibatalkan
Rabu, 13 November 2024 15:48
Debu vulkanik Gunung Lewotobi Laki-laki sampai ke Pulau Lombok
Rabu, 13 November 2024 14:28
Warga NTB disarankan gunakan kapal laut hindari dampak Lewotobi
Rabu, 13 November 2024 12:49
Semua rute penerbangan di Bandara Lombok terdampak letusan Gunung Lewotobi
Rabu, 13 November 2024 12:24
Bandara Lombok NTB raih predikat pelayanan terbaik dari INACA
Jumat, 25 Oktober 2024 15:39
Penumpang di Bandara Lombok capai 1,79 Juta di triwulan III
Senin, 7 Oktober 2024 16:15