Mataram (ANTARA) - Rumah Sakit Ruslan Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, tetap waspada dan melakukan antisipasi lonjakan pasien saat musim hujan, termasuk melalui penambahan tenaga medis.
Direktur Rumah Sakit (RS) Ruslan Kota Mataram dr Eka Nurhayatidi Mataram, Kamis, mengatakan saat musim hujan biasanya rata-rata penyakit pasien yang ditangani, antara lain demam berdarah, infeksi saluran pernapasan atas (ISPA), dan diare.
"Jenis penyakit itu memang cukup lazim saat musim pancaroba. Peralihan cuaca dari musim panas ke musim hujan," katanya.
Dia mengatakan keluhan penyakit itu tidak hanya ditangani pada layanan poliklinik tetapi juga bisa ditangani di IGD. Meski demikian, hingga saat ini kunjungan pasien masih normal.
"Sejauh ini belum ada lonjakan pasien yang signifikan termasuk di IGD, meskipun sudah masuk musim hujan," katanya.
Hal tersebut sesuai dengan data laporan yang diterima, jumlah pasien yang datang sehari mencapai 951 orang. Jumlah itu, masih pada angka normal kunjungan hari-hari biasa.
"Sampai hari ini, jumlah pasien yang datang untuk poliklinik pagi dan sore masih seperti biasa. Tidak ada peningkatan signifikan," katanya.
Walaupun jumlah pasien terbilang masih normal, katanya, RS Ruslan tetap waspada dan sudah mempersiapkan antisipasi, termasuk penambahan tenaga medis jika sewaktu-waktu diperlukan ketika terjadi lonjakan pasien dengan terus memantau eskalasi jumlah pasien.
Eka mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga kebersihan lingkungan dan melakukan langkah-langkah pencegahan penyakit agar tetap sehat selama musim hujan.
Masyarakat hendaknya bisa menjaga kesehatan dan melakukan aktivitas positif untuk meningkatkan imunitas tubuh, dan bila perlu mengonsumsi vitamin dan suplemen.
"Ketika ada gejala sakit, segera periksa ke fasilitas kesehatan terdekat serta imbangi dengan makan bergizi seimbang. Kalau lagi demam, makan yang hangat-hangat," kata dia.