PW PII NTB TINGKATKAN PEMBINAAN PARA PELAJAR

id

         Mataram, 18/7 (ANTARA) - Pengurus Wilayah (PW) Pelajar Islam Indonesia (PII) Nusa Tenggaa Barat (NTB), terus meningkatkan pembinaan bagaimana memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi yang semakin maju kepada para pelajar di daerah setempat.

         "Kami terus berupaya memberikan pembinaan agar para pelajar mampu memanfaatkan kemajuan teknologi untuk sesuatu yang bermanfaat bagi masa depannya," kata Ketua Himpunan Keluarga Besar PII, pada acara Konferensi Wilayah ke-20 PW-PII NTB, di Mataram, Sabtu.

         Ia mengatakan, pesatnya kemajuan teknologi informasi dan komunikasi saat ini khususnya multimedia sangat mempengaruhi proses perkembangan pendidikan para pelajar khususnya di NTB akibat rendahnya mutu program yang disajikan

        Untuk itu perlu adanya upaya yang dilakukan oleh semua kalangan termasuk organisasi PII NTB dalam menyeimbangkan antara pengaruh media dengan tuntunan ajaran Islam.

         "Kita semua harus merapatkan barisan dan saling mengajar tentang berbagai hal yang dapat merusak moral umat karena itu merupakan perintah dari ajaran Islam," ujarnya.

         Untuk mencegah agar para pelajar tidak memanfaatkan kemajuan teknologi untuk hal-hal yang dapat merugikan dirinya, pihaknya akan terus melakukan pembinaan dengan memberikan berbagai macam kegiatan yang sifatnya membangun bagi para anggotanya.

         Selain itu, evaluasi terhadap sikap dan perilaku para pelajar yang tergabung dalam wadah PII dalam memanfaatkan kemajuan teknologi akan terus dilakukan.

         Menurut Hakim, meskipun upaya yang dilakukan dinilai lambat tetapi tidak menyurutkan langkah PW PII untuk mengawal kaum muda khususnya di NTB dalam menggapai masa depan yang lebih baik dengan tetap berpegang teguh pada ajaran agama.

         "Melalui wadah ini, Kami akan terus mengawal kaum muda agar mereka bisa menjadi generasi penerus yang bisa menjadi ujung tombak pembangunan negara ini," ujarnya.

         Konferensi Wilayah PW PII NTB yang digelar 18 hingga 29 Juli 2009 tersebut untuk menentukan pengurus baru periode 2009-2011. (*)