Tiga cagub NTB berharap Pilkada 2024 berjalan damai dan gembira
Mataram (ANTARA) - Tiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) berharap pelaksanaan Pilkada serentak pada 27 Nopember 2024 dapat berjalan damai dan menggembirakan bagi semua orang.
"Jadi kami menutup ini (debat) dengan harapan pemilihan gubernur dan wakil gubernur yang berlangsung pada 27 Nopember 2024 benar-benar berlangsung secara damai dan menggembirakan bagi semua," ujar calon gubernur NTB nomor urut 3 Lalu Muhamad Iqbal usai debat terakhir Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur NTB di Mataram, Rabu malam.
Calon wakil gubernur NTB nomor urut 3, Indah Dhamayanti Putri juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak, termasuk penyelenggara.
Melalui debat tersebut dia berharap dapat memberikan edukasi dan pendidikan politik bagi masyarakat.
"Walaupun kita berbeda-beda pilihan, tetapi wajib saling menghormati antara satu dengan yang lain," katanya.
Hal senada juga disampaikan calon gubernur nomor urut 2, Sitti Rohmi Djalilah-Musafirin atau Rohmi-Firin yang juga berharap pilkada di NTB berlangsung damai dengan riang gembira.
"Siapapun yang terpilih itu lah yang terbaik bagi masyarakat NTB," ujar Rohmi.
Baca juga: Pemerintah pastikan pilkada di Flores Timur-NTT tetap berlangsung
Rohmi juga meminta maaf kepada pasangan calon nomor urut 2, Zulkieflimansyah-Moh Suhaili FT atau Zul-Uhel dan pasangan calon nomor urut 3, Lalu Muhamad Iqbal-Indah Dhamayanti Putri atau Iqbal-Dinda, termasuk masyarakat NTB selama berjalannya masa kampanye Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur NTB.
Senada dengan itu, pasangan calon nomor urut 2, Zulkieflimansyah-Moh Suhaili FT atau Zul-Uhel juga menyampaikan hal yang sama bahwa pilkada bisa berjalan damai dan gembira.
"Kami juga memohon maaf apabila ada kata-kata atau tingkah laku yang kurang berkenan, mudah-mudahan dimaafkan sehingga demokrasi ini betul-betul, terkonsolidasi, dan matang untuk kita memperoleh kehidupan yang lebih baik," kata Zulkieflimansyah.
Baca juga: Debat terakhir, Tiga Cagub NTB paparkan strategi majukan seni budaya
Diketahui debat ketiga atau terakhir Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur NTB yang diselenggarakan KPU NTB mengambil tema sinergisitas pembangunan pusat dan daerah untuk keutuhan NKRI. Di mana debat ketiga ini ada enam sub tema, yakni plurarisme, seni budaya, demokrasi, sosial, pemuda dan olahraga serta supremasi hukum.
Debat ketiga ini juga dihadiri masing-masing pasangan calon nomor urut 1, Sitti Rohmi Djalilah-Musyafirin atau Rohmi Firin. Selanjutnya pasangan calon nomor urut 2, Zulkieflimansyah-Moh Suhaili FT atau Zul-Uhel dan pasangan calon urut 3 Lalu Muhamad Iqbal-Indah Dhamayanti Putri atau Iqbal-Dinda.
"Jadi kami menutup ini (debat) dengan harapan pemilihan gubernur dan wakil gubernur yang berlangsung pada 27 Nopember 2024 benar-benar berlangsung secara damai dan menggembirakan bagi semua," ujar calon gubernur NTB nomor urut 3 Lalu Muhamad Iqbal usai debat terakhir Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur NTB di Mataram, Rabu malam.
Calon wakil gubernur NTB nomor urut 3, Indah Dhamayanti Putri juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak, termasuk penyelenggara.
Melalui debat tersebut dia berharap dapat memberikan edukasi dan pendidikan politik bagi masyarakat.
"Walaupun kita berbeda-beda pilihan, tetapi wajib saling menghormati antara satu dengan yang lain," katanya.
Hal senada juga disampaikan calon gubernur nomor urut 2, Sitti Rohmi Djalilah-Musafirin atau Rohmi-Firin yang juga berharap pilkada di NTB berlangsung damai dengan riang gembira.
"Siapapun yang terpilih itu lah yang terbaik bagi masyarakat NTB," ujar Rohmi.
Baca juga: Pemerintah pastikan pilkada di Flores Timur-NTT tetap berlangsung
Rohmi juga meminta maaf kepada pasangan calon nomor urut 2, Zulkieflimansyah-Moh Suhaili FT atau Zul-Uhel dan pasangan calon nomor urut 3, Lalu Muhamad Iqbal-Indah Dhamayanti Putri atau Iqbal-Dinda, termasuk masyarakat NTB selama berjalannya masa kampanye Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur NTB.
Senada dengan itu, pasangan calon nomor urut 2, Zulkieflimansyah-Moh Suhaili FT atau Zul-Uhel juga menyampaikan hal yang sama bahwa pilkada bisa berjalan damai dan gembira.
"Kami juga memohon maaf apabila ada kata-kata atau tingkah laku yang kurang berkenan, mudah-mudahan dimaafkan sehingga demokrasi ini betul-betul, terkonsolidasi, dan matang untuk kita memperoleh kehidupan yang lebih baik," kata Zulkieflimansyah.
Baca juga: Debat terakhir, Tiga Cagub NTB paparkan strategi majukan seni budaya
Diketahui debat ketiga atau terakhir Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur NTB yang diselenggarakan KPU NTB mengambil tema sinergisitas pembangunan pusat dan daerah untuk keutuhan NKRI. Di mana debat ketiga ini ada enam sub tema, yakni plurarisme, seni budaya, demokrasi, sosial, pemuda dan olahraga serta supremasi hukum.
Debat ketiga ini juga dihadiri masing-masing pasangan calon nomor urut 1, Sitti Rohmi Djalilah-Musyafirin atau Rohmi Firin. Selanjutnya pasangan calon nomor urut 2, Zulkieflimansyah-Moh Suhaili FT atau Zul-Uhel dan pasangan calon urut 3 Lalu Muhamad Iqbal-Indah Dhamayanti Putri atau Iqbal-Dinda.