Pemerintah memastikan proses pemilihan umum kepala daerah (pilkada) di Flores Timur tetap berlangsung kendati masyarakat sekitar dihadapkan pada bencana erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki dan harus mengungsi ke berbagai tempat.
Pemerintah dan penyelenggara pemilu seperti KPU dan Bawaslu saat ini tengah melakukan pendataan mengingat para pengungsi tidak hanya terfokus di satu tempat, tapi banyak yang menyebar ke wilayah lain.
"Pak Mendagri sudah menyiapkan bersama-sama KPU, bahwa pilkada di daerah bencana akan tetap berlangsung. Sudah disiapkan semaksimal mungkin, para penyelenggara pemilu juga sudah menyiapkan sebaik mungkin," ujar Menko PMK Pratikno seusai Rapat Tingkat Menteri di Jakarta, Rabu.
Para penyintas erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki saat ini tidak hanya berada di Kabupaten Flores Timur, namun juga di Kabupaten Sikka.
Pemerintah dan penyelenggara pemilu seperti KPU dan Bawaslu saat ini tengah melakukan pendataan mengingat para pengungsi tidak hanya terfokus di satu tempat, tapi banyak yang menyebar ke wilayah lain.
Sementara itu, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengatakan pihaknya sudah menggelar rapat dengan pihak-pihak terkait agar proses pilkada serentak di NTT dan wilayah terdampak bencana erupsi tetap dapat berjalan dengan lancar.
"Intinya mereka sekarang sedang melakukan pendataan, kemudian asal-asal daerahnya. Ini, kan, karena ada tiga yang terdampak, pilkada provinsi, kemudian yang kedua adalah Pilkada Flores Timur, karena ada yang yang mengungsi ke Sikka, dan kemudian (Pilkada Kabupaten) Sikka itu sendiri," kata Mendagri.
Nantinya, kata dia, pemerintah dan penyelenggara pemilu akan membuat tempat pemungutan suara (TPS) khusus di lokasi-lokasi pengungsian.
Baca juga: RK optimistis menang Pilkada dengan dukungan Gibran Center
Baca juga: KPU gelar simulasi pemungutan suara Pilkada Lombok Tengah 2024
Baca juga: RK optimistis menang Pilkada dengan dukungan Gibran Center
Baca juga: KPU gelar simulasi pemungutan suara Pilkada Lombok Tengah 2024
"Intinya adalah TPS khusus, tapi dengan di data asal mulanya, tapi tetap menggunakan hak pilih sesuai dengan daerah asal masing-masing," ujar Mendagri.
Sebelumnya, Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya Sugiarto menegaskan bahwa tidak ada penundaan pencoblosan atau pemungutan suara Pilkada 2024 di kabupaten yang terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di NTT.
Pj Gubernur NTT Andriko Noto Susanto pun memastikan bahwa tidak ada hambatan pelaksanaan pemungutan suara Pilkada 2024 di kabupaten yang terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki.
"Tidak ada (hambatan). Jadi kami berupaya tidak ada," kata Andriko.