Jakarta (ANTARA) - Pelaksanaan Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) III Pimpinan Pusat Persatuan Islam (PP Persis) di Banten, Minggu, menyampaikan pernyataan sikap perihal persoalan bangsa, mulai dari dukungan terhadap penguatan moderasi beragama hingga bahaya judi online atau judol.
"Persatuan Islam (Persis) memberikan dukungan terhadap Peraturan Presiden No. 58 Tahun 2023 tentang Moderasi Beragama," ujar Sekretaris Umum PP Persis Haris Muslim pada penutupan Mukernas Persis yang pernyataannya diterima di Jakarta, Minggu.
Persis memandang moderasi beragama penting untuk menciptakan keharmonisan di tengah keberagaman. Moderasi ini tetap berpegang pada ajaran Islam yang otentik dan tidak dijadikan alasan untuk meliberalisasi agama.
"Moderasi itu soal menjaga keseimbangan dan saling menghormati, bukan melemahkan keyakinan kita terhadap Islam," kata dia.
Baca juga: Kerukunan umat beragama bisa ditularkan ke luar negeri
Selain mendukung moderasi beragama, Persis juga menyoroti bahaya judol yang kini dianggap sebagai "darurat nasional”. "Judi online sudah seperti wabah yang menghancurkan kehidupan banyak orang, termasuk anak-anak muda," kata Haris.
Dalam mengurus masalah besar judol, Persis mengajak pemerintah untuk mengambil langkah besar dan melibatkan semua elemen masyarakat termasuk organisasi keagamaan untuk memeranginya.
"Kita harus anggap judi online ini sebagai musuh bersama. Semua orang, dari pemerintah sampai masyarakat, harus bersatu untuk melawannya," katanya.
Persis juga menekankan pentingnya pendidikan karakter berbasis adab untuk membentuk generasi muda yang bermoral dan berdaya saing tinggi.
"Kita ingin anak muda Indonesia jadi generasi yang tangguh, bukan yang gampang menyerah, apalagi terseret arus hedonisme," kata dia.
Baca juga: Moderasi beragama juga diterapkan oleh penghayat kepercayaan
Persis mendorong pemerintah untuk memastikan keadilan dalam penegakan hukum, terutama dalam kasus-kasus besar seperti korupsi dan pelanggaran HAM. Penegakan hukum yang transparan diyakini akan memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah.
Sebagai bagian dari ukhuwah Islamiyah, Persis kembali menegaskan dukungannya terhadap perjuangan rakyat Palestina. Haris mengajak masyarakat Indonesia untuk terus memberikan solidaritas nyata melalui bantuan kemanusiaan dan doa.
"Palestina adalah saudara kita. Kita tidak boleh melupakan perjuangan mereka untuk kemerdekaan," kata dia.
Baca juga: UIN Mataram soroti moderasi beragama kalangan mahasiswa
Melalui Muskernas III, Persis tidak hanya mengajak pemerintah, tetapi juga generasi muda untuk ikut ambil bagian dalam membangun bangsa yang lebih baik.
"Mari kita jadikan sikap ini sebagai pengingat bahwa perubahan besar selalu dimulai dari langkah kecil. Generasi muda adalah kunci utama untuk membawa perubahan itu," kata dia.
Baca juga: Imam Besar Masjid Nabawi promosikan Islam toleran dan moderat di Indonesia
Berita Terkait
Mendikdasmen jaring aspirasi, kunjungi lembaga tinggi agama
Kamis, 31 Oktober 2024 4:22
Bali United merebut pucuk klasemen setelah taklukkan Persis Solo skor 3-0
Senin, 28 Oktober 2024 7:57
Peran politeknik swasta persis sama dengan politeknik negeri
Rabu, 23 Oktober 2024 21:04
Tim Persis kalahkan Borneo FC skor 3-2
Minggu, 20 Oktober 2024 7:57
Pelatih Persis sayangkan lakukan pergantian pemain lebih awal
Senin, 30 September 2024 3:45
Pemain Lulinha yakin Madura United bangkit pada laga Liga 1
Kamis, 5 September 2024 6:20
Persis Solo benahi kekurangan jelang hadapi Persija
Kamis, 22 Agustus 2024 7:00
Semifinal Piala Presiden dipastikan tanpa kehadiran tim tamu
Senin, 29 Juli 2024 7:18