Jakarta (ANTARA) - Sutradara sekaligus penulis Hwang Dong-hyuk menceritakan penggarapan serial "Squid Game" musim kedua, yang ditayangkan di Netflix sejak 26 Desember 2024, serta serial lanjutannya.
Dalam wawancara dengan AP yang dikutip oleh Independent pada Kamis (26/12), dia menuturkan bahwa serial "Squid Game" musim pertama dan kedua melibatkan banyak pemain dan tim produksi, sehingga cukup sulit baginya untuk mengatur semua orang di lokasi syuting.
Oleh karena itu, meski mungkin membuat penonton terkesiap atau sedih, kematian karakter-karakter dalam serial tersebut membuat sang sutradara merasa senang karena dengan demikian semakin sedikit orang yang mesti dia atur selama syuting.
Hwang mengingat, saat karakter-karakter dalam serial akan mati, dia mengatakan kepada para aktor pada hari terakhir mereka, "'Oh tidak! Sedih sekali! Saya tidak akan melihat kalian besok,' tetapi saya selalu tersenyum dalam hati."
Baca juga: Berikut daftar pemain Squid Game 2
Serial "Squid Game" musim kedua kembali dibintangi oleh Lee Jung-jae. Ceritanya berpusat pada kompetisi rahasia di Korea Selatan yang menargetkan orang-orang yang terlilit utang. Jika mereka berhasil melewati rangkaian permainan yang mematikan, pemenang berhak mendapatkan hadiah uang tunai yang besar.
Hwang menggagas acara tersebut 15 tahun lalu, awalnya sebagai film berdurasi dua jam.
Namun, dia gagal menarik perhatian pemodal maupun aktor untuk bergabung. Dia lantas mengesampingkannya, dan mengerjakan film lain sebagai gantinya.
Selanjutnya, dia punya ide untuk menjadikan "Squid Game" sebagai serial televisi dan membawa proyek tersebut ke Netflix. Di sana, "Squid Game" akhirnya dapat menjangkau penonton yang lebih luas.
"Saya tidak pernah menyangka acara ini akan sebesar ini," kata Hwang.
Baca juga: "Squid Game" acara paling populer sampai mengenal trigeminal neuralgia
Setelah "Squid Game" musim kedua tayang, Hwang bersiap merilis serial musim ketiga tahun depan.
Hwang menyampaikan bahwa dia mendapat lebih banyak waktu layar untuk lebih banyak karakter dalam "Squid Game" musim kedua dan ketiga, sehingga bisa memasukkan banyak karakter berusia muda.
Pada serial musim pertama, dia berpikir kecil kemungkinan orang yang masih berusia 20-an atau 30-an bisa terlilit utang.
"Saya pikir Anda harus berusia setidaknya setengah baya untuk membutuhkan uang dan ingin bergabung dengan Squid Game," katanya.
Namun, dunia telah berubah. Dia merasa sekarang ada pekerjaan yang kurang layak untuk kaum muda dan mereka merasa bekerja keras saja tidak akan membawa mereka ke kelas menengah.
"Mereka ingin mendapatkan jackpot, jadi itulah sebabnya mereka berinvestasi dalam mata uang kripto. Di Korea, banyak anak muda berusia awal 20-an atau 30-an yang beralih ke perjudian daring. Saya ingin menunjukkan seperti apa masyarakat saat ini," Hwang menjelaskan.
Baca juga: Malware serta penipuan berkedok "Squid Game" bertebaran di dunia maya
Serial "Squid Game" musim kedua masuk daftar nominasi penerima penghargaan Golden Globe.
Hwang menjanjikan "Squid Game" musim ketiga lebih baik dari musim sebelumnya.
Dia selanjutnya ingin membuat film yang lebih gelap dari serial tersebut.
"Saya takut membicarakannya, tetapi ini adalah film layar lebar yang berlatar 10-20 tahun ke depan. Film ini lebih gelap daripada 'Squid Game'. Film ini akan cukup kejam, cukup menyedihkan, tetapi pada saat yang sama cukup unik dan lucu," katanya.
Ketika ditanya mengenai keinginan untuk menyutradarai film Amerika dan bekerja dengan aktor Hollywood, dia menjawab, "Tentu saja. Saya belajar di sekolah film di University of Southern California dan ada begitu banyak orang yang ingin saya ajak bekerja sama."
Setelah mengerjakan serial "Squid Game", Hwang mendapat tawaran untuk menyutradarai film Amerika dan bekerja dengan aktor Hollywood.
"Tetapi, karena saya seorang penulis-sutradara, saya rasa saya paling cocok bekerja dengan aktor Korea, memberikan arahan dalam bahasa Korea dengan naskah Korea," kata Hwang.
"Namun, jika saya menemukan naskah yang bagus, mengapa tidak? Saya ingin bekerja dengan Jake Gyllenhaal," ia menambahkan.