Srikandi PLN NTB kurangi limbah tekstil melalui program daur ulang seragam lama

id PLN,Komunitas Srikandi,Daur Ulang Sampah,NTB,Sudjarwo

Srikandi PLN NTB kurangi limbah tekstil melalui program daur ulang seragam lama

Srikandi PLN NTB kurangi limbah tekstil melalui program daur ulang seragam lama. (ANTARA/HO-PLN)

Lombok Tengah (ANTARA) - Komunitas Srikandi PLN NTB menunjukkan komitmennya terhadap keberlanjutan lingkungan melalui inovasi daur ulang seragam lama. Program yang melibatkan kelompok perempuan Desa Sengkol ini sukses mengubah seragam lama menjadi berbagai produk bernilai ekonomis seperti tas, dompet, kantong belanja, hingga tas laptop.

Diluncurkan sejak September 2024, program ini bertujuan untuk mengurangi limbah tekstil sekaligus menekan angka kemubaziran. Hingga Januari 2025, sebanyak 426 buah seragam lama telah dikumpulkan dan diolah menjadi produk baru yang ramah lingkungan.

Selain mengurangi limbah, upaya ini berpotensi menurunkan emisi karbon hingga 7.348,5 kg CO per tahun, memberikan kontribusi terhadap pelestarian lingkungan.

General Manager PLN Unit Induk Wilayah (UIW) NTB, Sudjarwo, menyatakan dukungannya terhadap inisiatif ini.

"Program ini adalah bukti bagaimana langkah kecil seperti mendaur ulang seragam dapat memberikan dampak besar bagi lingkungan dan masyarakat. Komitmen kami adalah terus mendorong inovasi berkelanjutan yang tidak hanya melestarikan alam tetapi juga memberdayakan masyarakat," katanya.

Baca juga: GM PLN NTB check point jelang malam pergantian Tahun Baru 2025

Program ini juga memberikan dampak pada sektor sosial-ekonomi. Melalui keterlibatan aktif kelompok perempuan Desa Sengkol, program ini membuka peluang pendapatan tambahan bagi keluarga mereka.

Produk daur ulang yang dihasilkan tidak hanya bernilai jual tinggi tetapi juga mendorong kreativitas dan semangat kewirausahaan di kalangan perempuan desa.

Ketua Komunitas Srikandi PLN NTB Alfi Laili Fauziah menyatakan, pihaknya sangat bangga dapat berkolaborasi dengan kelompok perempuan Desa Sengkol untuk menciptakan solusi berkelanjutan terhadap limbah tekstil.

"Program ini tidak hanya membantu melestarikan lingkungan tetapi juga memberdayakan perempuan desa untuk berkontribusi pada ekonomi keluarga mereka," ucapnya.

Baca juga: Tahun Baru 2025, PLN NTB siapkan SPKLU di lokasi strategis

Komunitas Srikandi PLN NTB secara konsisten mendorong kegiatan yang berpihak pada kelompok masyarakat rentan, terutama perempuan. Melalui program ini, mereka turut mendukung upaya menciptakan ekosistem ekonomi yang lebih inklusif dan berkelanjutan.

Program daur ulang seragam ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat luas untuk berpartisipasi dalam gerakan peduli lingkungan. Mengubah sesuatu yang dianggap limbah menjadi produk bernilai ekonomis adalah salah satu cara efektif untuk menjaga kelestarian lingkungan sekaligus menciptakan manfaat jangka panjang.

Sebagai langkah lanjutan, PLN UIW NTB akan terus memperluas inisiatif serupa untuk mengoptimalkan kontribusi terhadap pelestarian lingkungan dan pemberdayaan masyarakat.

Sudjarwo menambahkan, pihaknya percaya bahwa inovasi yang melibatkan masyarakat lokal memiliki potensi besar untuk menciptakan perubahan yang lebih luas.

"Ini adalah bagian dari komitmen PLN untuk energi yang bersih dan keberlanjutan bagi generasi mendatang," ujar Sudjarwo.

Baca juga: GM PLN NTB pantau langsung kelistrikan perayaan Natal 2024
Baca juga: BPH Migas cek kesiapan PLN NTB jaga keandalan listrik selama Nataru 2025