Waspada!! Banjir rob berpotensi terjadi di pesisir Lombok dan Bima

id Banjir rob,NTB,BMKG,lombok,bima

Waspada!! Banjir rob berpotensi terjadi di pesisir Lombok dan Bima

Kapal saat sandar di Pelabuhan Kayangan, Kabupaten Lombok Timur, Provinsi NTB (ANTARA/Akhyar Rosidi)

Mataram (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini potensi rob di pesisir Lombok dan Bima, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) selama sepekan ke depan pada Januari 2025.

"Potensi banjir rob ini wilayah Lombok dan Bima berlaku hingga 18 Januari 2025," kata Kepala Stasiun Meteorologi Lombok Satria Topan Primadi dalam keterangan tertulis di Mataram, Senin.

Prakiraan cuaca di wilayah Lombok, antara lain cerah berawan hingga hujan lebat dengan arah angin barat daya utara dengan kecepatan 5-20 knot.

Baca juga: Warga pesisir di Lombok diminta waspadai banjir rob

Tinggi gelombang di perairan Nusa Tenggara Barat mencapai 0,1 hingga 2,5 meter dan pasang maksimum 1,9 meter.

"Waktu pasang mulai pukul 19.00 Wita hingga 01.00 Wita," katanya.

Prakiraan cuaca di wilayah Sape, Bima cerah berawan hingga hujan lebat dengan kecepatan angin 5-20 knot, sedangkan tinggi gelombang mencapai 0,1 hingga 2,5 meter dan pasang maksimum 2 meter.

"Waktu pasang mulai pukul 17.00 Wita hingga 02.00 Wita," katanya.

Baca juga: Waspada!! Gelombang tinggi lebih dari dua meter di perairan selatan NTB

Ia mengatakan dengan adanya fenomena tersebut, masyarakat di sekitar pesisir Lombok, Bima, bantaran sungai, dan daerah yang lebih rendah diimbau tetap waspada dan siaga untuk mengantisipasi dampak pasang air laut maksimum, seperti rob.

"Masyarakat diharapkan tetap waspada terhadap dampak banjir rob yang terjadi selama sepekan ini," katanya.

Baca juga: Perubahan iklim ancam keberadaan pulau-pulau kecil di NTB
Baca juga: NTB cermati fenomena banjir rob menggenangi kawasan pesisir