Tekan harga cabai, Operasi pasar murah keliling digelar di Mataram

id Kopling,Dinas Perdagangan,Kota Mataram,cabai,pasar murah keliling,harga cabai

Tekan harga cabai, Operasi pasar murah keliling digelar di Mataram

Kegiatan kolaborasi operasi pasar murah keliling (Kopling) yang dilaksanakan Dinas Perdagangan Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, bekerja sama dengan Bank Indonesia (BI) di Lingkungan Karang Kelok, Mataram. ANTARA/Nirkomala

Mataram (ANTARA) - Operasi pasar murah keliling (Kopling) yang dilaksanakan Dinas Perdagangan Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, dan Bank Indonesia (BI) Mataram. telah berhasil menekan harga cabai.

Berdasarkan data harga di pasar induk Mandalika, Selasa (14/1-2025), mencatat harga cabai rawit merah mulai turun menjadi Rp85.000 per kilogram dari Rp95.000-Rp100.000 per kilogram.

Kepala Bidang Bahan Pokok dan Penting (Bapokting) Dinas Perdagangan Kota Mataram Sri Wahyunida menambahkan, penurunan harga cabai itu merupakan salah satu dampak dari kegiatan Kopling yang baru dilaksanakan selama tiga hari.

Begitu juga dengan bawang merah Rp40.000 per kilogram, kini Rp38.000 per kilogram, sedangkan cabai merah besar dan keriting selama sepekan harganya masih stabil Rp60.000 per kilogram, dari harga minggu sebelumnya Rp70.000 per kilogram.

"Alhamdulillah baru tiga hari kami gelar Kopling, hasilnya sudah mulai terlihat, semoga harga cabai bisa segera stabil," katanya.

Baca juga: Pasar murah digelar di Mataram tekan harga cabai ke Rp60.000 per kg

Dikatakan, dalam kegiatan Kopling yang melibatkan distributor binaan BI, cabai rawit dijual dengan harga Rp60.000 per kilogram atau jauh di bawah harga pasar yang hari ini Rp85.000 per kilogram.

Untuk kegiatan Kopling yang dimulai pada Minggu (12/1-2025) masih akan berlangsung sampai tanggal 19 Januari, dilaksanakan pada enam kecamatan se-Kota Mataram.

"Sehari, Kopling kami laksanakan pada dua titik di dua kecamatan berbeda," katanya.

Ia berharap, dengan adanya kegiatan Kopling terutama untuk komoditas cabai rawit dapat menekan harga cabai di pasar sekaligus menekan terjadinya inflasi.

Baca juga: Kenaikan harga pangan di wilayah NTB terkendali

Kegiatan pasar murah tersebut bekerja sama juga dengan Pasar Tani Kota Mataram dan Champion Cabai Kabupaten Lombok Timur.

Kopling itu dilaksanakan dalam rangka stabilisasi harga komoditas yang sedang naik harga di pasar yaitu cabai, bawang merah dan tomat.

"Untuk harga tomat di Kopling dijual dengan harga Rp18.000 per kilogram, sedangkan di pasar Rp20.000 per kilogram," katanya.

Ratni, salah seorang ibu rumah tangga di Kota Mataram mengaku sangat terbantu dengan adanya kegiatan Kopling tersebut, karena bisa berhemat.

Baca juga: Harga cabai di Lombok Timur awal 2025 capai Rp100 ribu per kilogram
Baca juga: Harga cabai di Lombok Timur turun jadi Rp70 ribu per kilogram


Jika di pasar harga cabai merah Rp30.000 per 250 gram, di Kopling bisa Rp15.000 per 250 gram. Begitu juga tomat satu kilogram hanya Rp18.000, dengan kualitas yang bagus.

"Kalau di pasar, selain harga di atas Rp20.000 per kilogram, kualitasnya juga kurang bagus. Pokoknya di Kopling ini sudah yang paling murah," katanya.

Baca juga: Kenaikan harga cabai karena cuaca ekstrem