Kecelakaan pesawat AS 'kehilangan tragis' komunitas seluncur es

id kecelakaan pesawat,tabrakan di udara,Sungai Potomac,AS

Kecelakaan pesawat AS 'kehilangan tragis' komunitas seluncur es

Ilustrasi jatuhnya pesawat American Airlines dan helikopter militer AS di Sungai Potomac. /ANTARA/foto-Anadolu/py

Washington (ANTARA) - Kecelakaan udara antara pesawat penumpang dan helikopter militer di Washington DC menjadi kehilangan besar bagi komunitas seluncur es, kata Direktur Learn to Skate sekaligus Pelatih Pribadi Seluncur Indah, Juliette Zielinski, pada Kamis mewakili International Skating Center of Connecticut (ISCC).

"Kami sangat terpukul atas tragedi yang menimpa komunitas seluncur es kami. Komunitas ini memang kecil, tetapi sangat kuat," kata Zielinsky .dalam pernyataannya kepada RIA Novosti.

"Hati kami hancur saat mencoba memahami kehilangan besar dan ketidakpastian yang menyelimuti para korban dalam tragedi ini. Banyak dari mereka yang berada di pesawat bukan hanya rekan latihan, pelatih, dan kolega, tetapi juga sahabat dekat serta bagian dari keluarga besar seluncur es kami," ujar Zielinski menambahkan.

Baca juga: Penggiat konservasi memaparkan strategi tekan risiko "bird strike"

Pada Rabu malam, sebuah helikopter militer AS bertabrakan di udara dengan pesawat jet penumpang regional saat pesawat tersebut mendekati landasan di Bandara Internasional Ronald Reagan, dekat Washington, DC.

Kedua pesawat jatuh ke Sungai Potomac. Hingga saat ini, 28 jenazah telah ditemukan. Otoritas AS menyatakan bahwa mereka tidak meyakini adanya korban selamat dalam kecelakaan tersebut.

Baca juga: Operasi penyelamatan tabrakan pesawat di DC

Mantan atlet seluncur es Uni Soviet sekaligus juara dunia Seluncur Indah 1994, Vadim Naumov dan Evgenia Shishkova, diduga berada di dalam pesawat yang jatuh.

Inna Volyanskaya, peraih medali perunggu Kejuaraan Uni Soviet 1991 dalam kategori pasangan, juga diyakini termasuk di antara para penumpang.

Sumber: Sputnik-OANA