Kementrans jajaki kolaborasi dengan BUMP

id swasembada pangan,Kementerian Transmigrasi ,petani transmigran

Kementrans jajaki kolaborasi dengan BUMP

Wamentrans Viva Yoga Mauladi menerima kunjungan Pengurus Sekretariat Nasional BUMP Indonesia di kantor Kementrans, Jakarta, Jumat (31/1/2025). ANTARA/HO-Kementerian Transmigrasi.

Jakarta (ANTARA) - Kementerian Transmigrasi (Kementrans) menjajaki kerja sama dengan Badan Usaha Milik Petani (BUMP) Indonesia untuk mempercepat terwujudnya swasembada pangan melalui pemberdayaan para petani transmigran.

“Hari ini (BUMP) bersilaturahmi menjajaki kolaborasi dengan Kementrans untuk memberdayakan petani di kawasan transmigrasi,” kata Wakil Menteri Transmigrasi (Wamentrans) Viva Yoga Mauladi usai menerima kunjungan Pengurus Sekretariat Nasional BUMP Indonesia di Jakarta, Jumat.

Ia menuturkan bahwa BUMP Indonesia merupakan wadah yang mempunyai tujuan untuk mengembangkan ekonomi di sektor pertanian, sehingga pihaknya pun menyambut baik upaya organisasi tersebut untuk turut memberdayakan petani.

“Semakin banyak lembaga masyarakat yang ikut memberdayakan petani, hal demikian akan semakin baik,” ujarnya.

Dalam pertemuan tersebut, para pengurus BUMP Indonesia menyampaikan berbagai upaya yang telah mereka lakukan, yakni pemberdayaan petani transmigran dan percepatan swasembada pangan. Mereka juga tengah merencanakan untuk menggelar jambore petani transmigran.

Wamentrans mengatakan bahwa kawasan transmigrasi telah lama menjadi lumbung pangan nasional terutama untuk sentra produksi beras.

Untuk menjaga dan mempertahankan kawasan tersebut sebagai lumbung pangan, pihaknya pun melakukan kolaborasi dengan Kementerian Pertanian serta kementerian terkait lainnya, termasuk Kementerian Pekerjaan Umum, Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) dan Kementerian Koperasi.

Baca juga: Upayakan kawasan Salor jadi etalase pembangunan Papua

“Hal itu dalam rangka optimalisasi lahan dan peningkatan produktivitas pertanian,” ucapnya.

Ia berharap bahwa dukungan dari BUMP Indonesia serta organisasi kemasyarakatan lainnya dapat membantu pemerintah untuk segera mewujudkan swasembada pangan.

“Hal demikian akan membuahkan hasil maksimal sehingga segera terwujud swasembada pangan,” imbuh Viva Yoga Mauladi.

Baca juga: Kementerian Transmigrasi fokus revitalisasi kawasan

Swasembada pangan merupakan salah satu program prioritas pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

Kementerian Transmigrasi (Kementrans) menyatakan siap membantu Kementerian Pertanian (Kementan) mengakselerasi swasembada pangan sesuai yang ditargetkan Presiden Prabowo, dengan menyiapkan 100 ribu transmigran sektor pangan dalam kurun waktu 5 tahun.