Kuota haji 2025 di Lombok Timur sebanyak 719 orang

id JCH Lombok Timur ,NTB,Makkah,haji,lombok timur

Kuota haji 2025 di Lombok Timur sebanyak 719 orang

Arsip - Jamaah haji 2024 asal NTB berangkat melalui Bandara Internasional Lombok, Nusa Tenggara Barat. ANTARA/HO-Humas Kemenag NTB

Mataram (ANTARA) - Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Lombok Timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), menyatakan kuota calon haji di daerah setempat pada 2025 sebanyak 719 orang.

"Kuota haji untuk Lombok Timur sebanyak 719 orang dengan rincian reguler 680 orang dan lanjut usia sebanyak 39 orang serta yang masuk daftar tunggu mencapai ratusan orang," kata Kasi Haji dan Umrah Kementerian Agama Lombok Timur Makiudin di Lombok Timur, Rabu.

Ia mengatakan saat ini jamaah yang dipastikan berangkat di 2025 sedang proses pelunasan sesuai dengan ketentuan yang dikeluarkan pemerintah seperti membawa surat dari Kementerian Agama ke pihak bank.

"Untuk biaya pelunasan haji disesuaikan dengan keputusan pemerintah pusat," katanya.

Baca juga: Layanan haji 2025 masuki tahap penandatanganan kontrak

Sementara untuk yang tidak bisa berangkat, karena meninggal dunia bisa diganti dengan suami, istri, anak atau saudara kandungnya atau ahli waris dengan diperlihatkan surat akte kematiannya.

"Kemudian untuk permanen sakit dengan berdasarkan hasil pemeriksaan dan keterangan dari pihak rumah sakit," katanya

Ia mengatakan berdasarkan masa tunggu di Lombok Timur masih mencapai 30 tahun dan hal itu menunjukkan animo warga untuk melaksanakan ibadah haji dinilai cukup tinggi.

"Masa tunggu jamaah calon haji Lombok Timur untuk berangkat di angka 30 tahun lebih," katanya.

Baca juga: Sebanyak 461 jamaah calon haji Mataram sudah serahkan paspor

Ia berharap kepada jamaah yang akan berangkat melaksanakan ibadah haji 2025, agar mulai menjaga kesehatan dan meningkatkan pengetahuan terkait pelaksanaan ibadah haji, supaya mendapatkan haji yang sesuai dengan syariat agama Islam.

"Kami imbau jamaah agar tetap menjaga kesehatan dan mempersiapkan diri dengan baik, supaya bisa melaksanakan ibadah haji sesuai syariat Islam," katanya.*

Baca juga: Menag bertolak ke Saudi bawa misi Presiden soal haji murah berkualitas