Jakarta (ANTARA) - Pelatih timnas Indonesia U-20 Indra Sjafri mengungkapkan timnya akan berangkat ke China untuk Piala Asia U-20 2025 pada Minggu (9/2) pukul 00.20 WIB.
Artinya, Indonesia akan berangkat ke China sekitar lima hari sebelum laga perdana di Grup C melawan Iran di Stadion Pusat Pelatihan Sepak Bola Pemuda Shenzhen, China, pukul 19.30 WIB.
"Tanggal 9 Februari dini hari atau 8 malam pukul 00.20," ungkap Indra ketika ditemui awak media di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu.
Pada latihan hari ini, 23 pemain yang tergabung dalam skuad Garuda Nusantara sudah lengkap. Indra mengatakan skuad final di Piala Asia U-20 ini sudah menjalani latihan bersama sejak Senin (3/2). "Sudah dari Senin (lengkap 23 pemain)," tambah dia.
Dalam kesempatan yang sama, pelatih 62 tahun itu menyampaikan terima kasih kepada seluruh klub pemilik pemain yang berkoordinasi baik dengan pihaknya mulai dari pemusatan latihan sampai menentukan skuad final untuk Piala Asia U-20.
"Saya sampaikan terima kasih banyak untuk semua manajemen klub baik itu Liga 1, Liga 2 yang selama persiapan tim nasional U-20 mulai dari TC Desember, Januari sampai sekarang," ucap dia.
"Komunikasi terjalin sangat baik dengan tim pelatih. Sehingga para pemain bisa main di klub juga dan juga bisa main di tim nasional. Dan ini mungkin apresiasi dari kami untuk semua manajemen klub yang ada," tambah dia.
Baca juga: Pelatih timnas Indra tekankan pentingnya kemenangan di laga pertama
Indonesia tergabung di Grup C Piala Asia U-20. Selain bersama Iran, Indonesia juga ada di grup yang sama dengan juara bertahan Uzbekistan dan tim yang pernah ditemui di babak kualifikasi, yaitu Yaman.
Di turnamen ini, Indra mengusung target besar yaitu membawa Indonesia lolos ke Piala Dunia U-20 2025 di Chile. Syaratnya adalah Garuda Nusantara harus menembus semifinal Piala Asia U-20 2025.
Baca juga: PSSI mengumumkan skuad timnas untuk Piala Asia U-20 2025
"Saya mohon doa restu dari semua masyarakat Indonesia. Saatnya sekarang kita akan melaksanakan tugas negara. Ini adalah pertandingan antarnegara. Kita samakan niat. Kita samakan doa kita untuk kebanggaan bangsa kita," tutur Indra saat memohon doa dari masyarakat Indonesia.
