Presiden Trump bersikeras Jalur Gaza akan diserahkan ke AS

id Amerika Serikat,Donald Trump,Israel,Jalur Gaza,Relokasi

Presiden Trump bersikeras Jalur Gaza akan diserahkan ke AS

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Banten Kombes Pol Dian Setyawan (ketiga kanan) didampingi Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Banten Ameriza Ma’ruf Moesa (kanan) memberikan keterangan pers saat pengungkapan peredaran uang palsu di Mapolda Banten, Kota Serang, Banten, Rabu (6/2/2025). Polda Banten berhasil mengamankan sebanyak 14 tersangka pengedar sekaligus produksi uang palsu yang beraksi di wilayah Tangerang dengan barang bukti berupa mesin cetak, uang palsu sebanyak 2037 lembar dengan rincian pecahan Rp100.000 sebanyak 1600 lembar, pecahan Rp50.000 sebanyak 437 lembar, serta mata uang asing Real Brasil sebanyak 200 lembar, dan 1034 lembar mata uang dolar Amerika Serikat. ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas/foc.

Istanbul (ANTARA) - Presiden Amerika Serikat Donald Trump pada Kamis mengatakan bahwa Jalur Gaza akan diserahkan ke AS oleh Israel di akhir pertempuran dan menyatakan "tidak akan ada tentara AS yang diturunkan."

Pernyataan itu diunggah Trump di akun Truth Social, dengan menyebutkan bahwa di akhir pertempuran, "Warga Palestina, orang-orang seperti Chuck Schumer, sudah akan dimukimkan kembali di komunitas yang jauh lebih aman dan lebih indah, dengan rumah-rumah baru dan modern, di wilayah tersebut.”

Baca juga: Palestina tolak rencana AS ambil alih Jalur Gaza

Dia juga mengklaim bahwa warga Palestina akan mendapatkan "kesempatan hidup bahagia, aman dan bebas" melalui skema relokasi yang diusulkannya, dengan merencanakan warga Palestina mengungsi ke Mesir dan Yordania.

"AS, yang bekerja sama dengan tim-tim pembangunan hebat dari seluruh dunia, akan perlahan-lahan dan hati-hati memulai pembangunan yang kelak akan menjadi salah satu pembangunan terbesar dan paling spektakuler di dunia," kata Trump.

Baca juga: Trump: AS akan ambil alih Jalur Gaza

Dengan menyatakan bahwa tidak diperlukan tentara AS untuk upaya-upaya ini, Trump mengklaim bahwa tindakan-tindakan ini akan membawa stabilitas ke kawasan tersebut.

Sumber: Anadolu