ASDP dan KSP mendorong penguatan PSN integrasi Merak-Bakauheni

id ASDP,KSP,Merak,Bakauheni,PSN

ASDP dan KSP mendorong penguatan PSN integrasi Merak-Bakauheni

Direktur Utama ASDP Heru Widodo (tengah) diwawancara awak media di Jakarta, Senin (17/3/2025). ANTARA/Harianto

Jakarta (ANTARA) - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) bersama Kantor Staf Kepresidenan (KSP) mendorong penguatan Proyek Strategis Nasional (PSN) terkait integrasi kawasan Merak-Bakauheni dan pengembangan Bakauheni Harbour City (BHC).

"Sebagai perusahaan yang memiliki peran strategis dalam konektivitas antarwilayah di Indonesia, ASDP terus melakukan transformasi layanan guna meningkatkan efisiensi dan kapasitas operasional," kata Direktur Utama ASDP Heru Widodo di Jakarta, Senin.

Dia menyampaikan bahwa ASDP bersama KSP sebelumnya telah menggelar pertemuan strategis di Batam guna membahas penguatan Proyek Strategis Nasional khususnya terkait integrasi kawasan Merak-Bakauheni, pengembangan Bakauheni Harbour City (BHC), termasuk ekspansi rute internasional Batam-Johor Bahru.

Menurutnya, pengembangan kawasan Bakauheni Harbour City merupakan langkah krusial dalam mendukung pertumbuhan pariwisata dan ekonomi daerah.

“Kami mengembangkan BHC sebagai waterfront destination berbagai fasilitas wisata bahari, pusat kuliner, hingga kapsul hotel," ucapnya.

Lebih lanjut, Heru mengatakan bahwa langkah ini tidak hanya akan meningkatkan daya tarik wisata, tetapi juga menciptakan efek ganda (multiplier effect) bagi perekonomian lokal. Dia menyebutkan, saat ini ASDP mengoperasikan 309 lintasan, yang terdiri dari 70 persen lintasan perintis dan 30 persen lintasan komersial. Pihaknya juga mengelola 37 pelabuhan dan mengoperasikan 220 kapal, melayani lebih dari 50 juta penumpang dan 13,6 juta kendaraan per tahun.

"Dari seluruh pergerakan tersebut, sekitar 67 persen lalu lintas terkonsentrasi di lintasan Merak-Bakauheni, menjadikannya salah satu jalur penyeberangan tersibuk di dunia," ucapnya.

Baca juga: ASDP memperkuat layanan lintas Sumatera-Jawa-Bali untuk angkutan Lebaran

Dengan semakin meningkatnya volume kendaraan akibat konektivitas Tol Trans-Sumatera, lanjut Heru, ASDP menekankan pentingnya peningkatan kapasitas pelabuhan dan dermaga untuk menghindari kemacetan dalam 5-7 tahun ke depan.

"Oleh karena itu, perusahaan terus melakukan optimalisasi layanan melalui penguatan digitalisasi dan perbaikan infrastruktur, termasuk rehabilitasi toilet kapal dengan standar lebih baik demi kenyamanan pengguna jasa," imbuh Heru.

Baca juga: ASDP perkuat konektivitas hingga dukung pariwisata di Baubau

Sebelumnya, Kepala Staf Kepresidenan Letjen TNI (Purn) AM Putranto mengapresiasi transformasi layanan ASDP dalam meningkatkan konektivitas nasional. Menurutnya, ASDP memiliki peran vital dalam menghubungkan wilayah strategis di Indonesia.

"Kami siap mendukung penguatan proyek-proyek ini melalui koordinasi dengan kementerian terkait, sehingga implementasinya dapat berjalan lebih cepat dan efektif,” kata AM Putranto.