Mataram (ANTARA) - Pemerintah Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat menyebutkan jamaah calon haji asal Kota Mataram pada musim haji 1446 Hijriah/2025 dijadwalkan berangkat pada 3 Mei 2025.
Asisten I Setda Kota Mataram H Lalu Martawang di Mataram, Kamis, mengatakan, sesuai jadwal yang diterima dari Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Mataram jamaah yang akan berangkat tanggal 3 Mei itu merupakan kelompok terbang (kloter) 3 Embarkasi Lombok.
"Kloter tiga ini merupakan kloter utuh jamaah Kota Mataram," katanya.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, lanjutnya, sebelum pemberangkatan ke Tanah Suci Pemerintah Kota Mataram akan melakukan kegiatan pelepasan jamaah calon haji di halaman Kantor Wali Kota Mataram.
Baca juga: Vaksinasi calon haji dilayani di 11 puskesmas Kota Mataram
Jamaah yang tergabung pada kloter utuh dijadwalkan dilepas oleh Wali Kota Mataram H Mohan Roliskana bersama jajaran terkait pada 3 Mei 2025 sekitar pukul 13.00 Wita.
Selanjutnya jamaah langsung masuk Asrama Haji Embarkasi Lombok di Jalan Lingkar Selatan Mataram sekitar pukul 15.30 Wita.
"Setelah berada satu kali 24 jam di asrama haji, jamaah kloter tiga dijadwalkan diterbangkan ke Madinah pada tanggal 4 Mei 2025, sekitar pukul 14.45 Wita," katanya.
Baca juga: Sebanyak 478 calon haji Mataram masuk risiko tinggi
Sementara untuk jamaah Kota Mataram yang masuk kloter 6 Embarkasi Lombok dijadwalkan masuk asrama haji pada tanggal 7 Mei 2025 dan diberangkatkan ke Tanah Suci pada tanggal 8 Mei 2025.
"Kloter 7 ini merupakan kloter campuran jamaah Kota Mataram dan Kabupaten Lombok Barat," katanya.
Dengan melihat jadwal pemberangkatan yang sudah mepet, pihaknya mengimbau kepada para jamaah agar pandai-pandai menjaga kesehatan dan membatasi berbagai kegiatan yang masuk kategori berat untuk menghindari berbagai kemungkinan yang tidak diinginkan.
Baca juga: Wali Kota Mohan harapkan manasik haji di Mataram jadi kegiatan menyenangkan
Apalagi, jamaah baik kloter 3 maupun kloter 6 masuk pemberangkatan gelombang pertama secara nasional yang artinya terlebih dahulu melaksanakan ibadah sunah arbain dan sunah-sunah lainnya di Madinah.
Sementara rukun wajib haji akan dilaksanakan di Makkah, karena itu selama di Madinah jamaah diharapkan juga bisa memperhatikan kondisi fisik.
"Tujuannya, ketika jamaah sudah berada di Makkah bisa melaksanakan rukun wajib haji dalam kondisi sehat walafiat," katanya.
Baca juga: Sebanyak 755 calon haji Mataram dinyatakan istitaah
Baca juga: Polresta Mataram siapkan pengamanan haji tahun 2025