Vaksinasi calon haji dilayani di 11 puskesmas Kota Mataram

id Dinas Kesehatan,Kota Mataram,vaksinasi haji

Vaksinasi calon haji dilayani di 11 puskesmas Kota Mataram

Layanan vaksinasi jamaah calon haji asal Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat dimulai Kamis (17/4/2025). ANTARA/HO-Dinkes Mataram

Mataram (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat mulai membuka layanan vaksinasi meningitis, IPV atau polio suntik, dan influenza bagi 736 calon haji musim haji 1446 Hijriah/2025 di 11 puskesmas se-Kota Mataram.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Mataram dr H Emirald Isfihan di Mataram, Kamis, mengatakan, pemberian vaksinasi tersebut akan berlangsung sampai tanggal 24 April 2025.

"Pemberian tiga jenis vaksin tersebut sebagai upaya pencegahan virus yang bisa mengancam jamaah saat beribadah di Tanah Suci," katanya.

Ia mengatakan, agar layanan vaksinasi bagi jamaah calon haji berjalan lancar, jadwal layanan yang ditetapkan pukul 08.00-13.00 Wita diundur menjadi mulai pukul 13.00 sampai pukul 15.00 Wita, bahkan untuk di Puskesmas Ampenan dilaksanakan setelah waktu asar atau sekitar pukul 16.00 Wita.

Baca juga: Vaksinasi jamaah calon haji di Mataram dimulai Kamis besok

Kondisi itu dilakukan karena jadwal pemberian vaksin yang sudah disiapkan bersamaan dengan jadwal kegiatan bimbingan manasik haji yang dilaksanakan Kementerian Agama Kota Mataram pada enam kecamatan se-Kota Mataram.

"Agar jamaah fokus ikut manasik, jadwal layanan vaksinasi kami undur. Tapi kalau ada yang datang pagi, petugas siap melayani," katanya.

Sementara Programer Kesehatan Haji Puskesmas Mataram Lina Yusiani membenarkan hal tersebut. Ia mengatakan, untuk memberikan layanan prima dan paripurna kepada para tamu Allah, petugas siap lembur.

"Pengunduran jam layanan itu juga sesuai kesepakatan dengan jamaah, agar jamaah bisa fokus ikut manasik haji," katanya.

Baca juga: Vaksinasi calon haji Mataram ditargetkan pekan depan

Menurut dia, calon haji yang dilayani di Puskesmas Mataram sebanyak 56 orang termasuk cadangan, tapi yang reguler atau yang pasti berangkat sebanyak 46 orang.

Untuk pemberian vaksin tahap pertama diprioritaskan bagi jamaah reguler, sedangkan jamaah cadangan akan diberikan pada tahap kedua.

"Hal itu dimaksudkan untuk antisipasi ketika ada jamaah reguler yang tidak bisa berangkat karena satu dan lain hal, bisa langsung diganti jamaah cadangan," katanya.

Dalam layanan vaksinasi haji, lanjutnya, disiapkan petugas medis termasuk dokter, dan satu vaksinator.

Sebelum divaksin, jamaah terlebih dahulu akan dilakukan skrining antara lain pengecekan tensi, dan menanyakan kondisi kesehatan jamaah.

Baca juga: Sebanyak 478 calon haji Mataram masuk risiko tinggi
Baca juga: Wali Kota Mohan harapkan manasik haji di Mataram jadi kegiatan menyenangkan

notification icon
Dapatkan Berita Terkini khusus untuk anda dengan mengaktifkan notifikasi Antaranews.com