Penghargaan Sultan Brunei simbol penguatan kerja sama

id airlangga hartarto,brunei darussalam,diplomasi,prabowo

Penghargaan Sultan Brunei simbol penguatan kerja sama

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menilai, penghargaan Bintang Kebesaran Negara Brunei Darussalam “Darjah Kerabat Laila Utama Yang Amat Dihormati (D.K.L.U.)” yang diberikan oleh Sultan Hassanal Bolkiah kepada Presiden Prabowo Subianto menjadi simbol penguatan kerja sama strategis antar kedua negara, Brunei Darussalam, Rabu (14/5/2025). ANTARA/HO-Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.

Jakarta (ANTARA) - Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menilai, penghargaan Bintang Kebesaran Negara Brunei Darussalam “Darjah Kerabat Laila Utama Yang Amat Dihormati (D.K.L.U.)” dari Sultan Hassanal Bolkiah kepada Presiden Prabowo Subianto menjadi simbol penguatan kerja sama strategis kedua negara.

“Sebagaimana yang telah Bapak Presiden Prabowo Subianto sampaikan bahwa dalam acara pemberian penghargaan, bahwa penghargaan yang diterima ini merupakan bentuk simbol persahabatan dan simbol dari hubungan yang begitu baik di antara RI dengan Brunei Darussalam. Penghargaan ini sekaligus menjadi penegasan komitmen untuk terus memperkuat kolaborasi strategis lintas sektor,” kata Airlangga dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.

Penganugerahan itu merupakan bentuk penghormatan tertinggi dari Kesultanan Brunei yang diberikan kepada para kepala negara dan pemimpin dunia yang dianggap berjasa dalam memajukan hubungan persahabatan dan kerja sama dengan Brunei Darussalam.

Adapun Prabowo melaksanakan lawatan kenegaraaan pada Rabu (15/5) di Istana Nurul Iman, Brunei Darussalam. Menko menerangkan, hubungan bilateral Indonesia dan Brunei Darussalam selama ini terjalin erat dalam berbagai sektor, mulai dari ekonomi, pendidikan, pertahanan, hingga sosial budaya.

Baca juga: HIS meraih penghargaan emisi 2025 atas komitmen terapkan bisnis hijau

Kunjungan Presiden Prabowo menjadi penanda babak baru dalam sejarah empat dekade hubungan diplomatik kedua negara. Pemerintah menilai penguatan kerja sama ini sejalan dengan strategi diplomasi ekonomi yang berorientasi pada kesejahteraan rakyat dan daya saing nasional.

“Dalam pertemuan bilateral dengan Brunei Darussalam, Bapak Presiden juga menegaskan komitmen Indonesia untuk terus memperkuat hubungan bilateral di berbagai bidang strategis, termasuk perlindungan warga negara Indonesia di Brunei Darussalam. Pertemuan berlangsung hangat dan penuh semangat persahabatan. Jadi, pertemuan ini juga merupakan bagian dari diplomasi ekonomi yang berorientasi pada kesejahteraan rakyat,” tutur dia.

Baca juga: GRP tegaskan patuhi regulasi lingkunga

Selain Airlangga, sejumlah pejabat tinggi negara turut mendampingi Presiden Prabowo dalam kunjungan tersebut, antara lain Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Menteri Luar Negeri, Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia, dan Sekretaris Kabinet.