PLN gencar bangun pembangkit di NTB dan NTT antisipasi berkembangnya kendaraan listrik

id Pembangunan Pembangkit Listrik,PLN UIP Nusra,Yasir,Lombok

PLN gencar bangun pembangkit di NTB dan NTT antisipasi berkembangnya kendaraan listrik

Foto udara salah satu pembangkit listrik yang dibangun oleh PT PLN (Persero) di wilayah Nusa Tenggara. (ANTARA/HO-PLN)

Mataram (ANTARA) - PT PLN (Persero) terus menggencarkan pembangunan pembangkit listrik di Provinsi Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur untuk mengantisipasi lonjakan permintaan energi di masa depan, termasuk dari pengguna kendaraan listrik yang semakin berkembang.

General Manager PLN UIP Nusra, Yasir mengatakan, pihaknya sedang fokus menggarap berbagai proyek strategis yang tertuang dalam Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL).

Salah satu proyek utama yang sedang dalam tahap awal adalah penambahan Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Lombok 2 berkapasitas 100 megawatt (MW) yang akan dibangun di Sambelia, Kabupaten Lombok Timur, NTB.

"Proyek ini letaknya di sebelah PLTU Lombok FTP-2 (2×50 MW) Sambelia. Saat ini sedang memasuki proses lelang dan targetnya di tahun ini bisa kontrak," katanya dalam kegiatan Mandalika EV Experience 3 yang digelar oleh PLN Unit Induk Wilayah (UIW) NTB, pada Selasa (20/5).

Baca juga: PLN hadirkan EV Experience Chapter 3 di Sirkuit Mandalika Lombok

Selain proyek PLTMG Lombok 2, PLN UIP Nusra juga telah mengoperasikan beberapa pembangkit lain yang memperkuat sistem kelistrikan di wilayah tersebut.

Di Pulau Lombok, kata Yasir, kapasitas pembangkit yang sudah beroperasi mencakup 150 MW dari sistem utama, 75 MW dari PLTU Jeranjang, serta 100 MW dari PLTU Sambelia.

Proyek-proyek tambahan juga sedang dalam perencanaan di sejumlah wilayah strategis seperti Sumbawa berkapasitas 30 MW, Bima, Flores, Labuan Bajo, Ende, dan Kupang.

Seluruh proyek ini dirancang tidak hanya untuk menjawab kebutuhan kelistrikan harian masyarakat dan sektor industri, tetapi juga untuk menghadapi lonjakan permintaan akibat pertumbuhan kendaraan listrik, ekspansi industri dan meningkatnya kebutuhan di sektor properti.

"Apalagi di NTB akan tumbuh industri besar, misalnya smelter. Kita antisipasi semua kebutuhan listrik masyarakat," ucap Yasir.

Baca juga: PLN NTB pastikan keandalan pasokan listrik ke Asrama Haji Embarkasi Lombok

Ia mengatakan sebagai badan usaha milik negara, PLN memiliki mandat untuk memastikan seluruh lapisan masyarakat mendapatkan akses listrik yang andal dan berkelanjutan.

Oleh karena itu, penguatan infrastruktur pembangkit menjadi prioritas utama seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk, meluasnya kawasan industri, serta meningkatnya pemanfaatan teknologi ramah lingkungan seperti kendaraan listrik.

Dengan strategi pengembangan pembangkit yang progresif dan terintegrasi, PLN UIP Nusra berharap bisa menjadi garda terdepan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi kawasan Timur Indonesia.

Langkah tersebut juga sejalan dengan agenda nasional dalam mendukung pembangunan rendah karbon serta peningkatan bauran energi bersih.

Baca juga: PLN resmikan TCC dan DCC Sumbawa untuk layani 500 ribu pelanggan

PLN mengajak seluruh elemen masyarakat, pelaku usaha dan pemerintah daerah untuk bersama-sama berperan aktif dalam menyukseskan transisi energi dan menciptakan ekosistem ketenagalistrikan yang kuat dan berkelanjutan.

"Kami mendukung green energy yang terus dikampanyekan. Artinya, peningkatan jumlah kendaraan listrik secara otomatis akan mendorong kenaikan penjualan listrik oleh PLN Wilayah," kata Yasir.

Pewarta :
Editor: Abdul Hakim
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.