Jakarta (ANTARA) - Pelatih Prawira Bandung David Singleton menyebut timnya bermain solid, sehingga bisa menang telak dengan skor 92-62 melawan Borneo Hornbills dalam pertandingan Indonesian Basketball League (IBL) 2025, di GOR Laga Tangkas, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (1/6) malam.
Menurut dia, setiap pemain telah menjalankan tugasnya dengan bagus, sehingga mampu melakukan transisi penyerangan dan bertahan sesuai rencana permainan (gameplan).
"Permainan malam ini adalah persembahan yang bagus dari tim kami, saya sangat bangga dengan usaha semuanya dan berpikir bahwa setiap pemain yang bermain telah berkontribusi, sehingga saya sebagai pelatih senang sekali," kata pria yang kerap disapa Coach Dave itu usai pertandingan.
Ia menjelaskan, para pemain asing dan lokal telah menunjukkan kemampuannya masing-masing, guna membantu tim meraih kemenangan.
Coach Dave mencontohkan Yudha Saputera yang telah kembali menemukan ritme permainannya usai mengalami cedera beberapa pekan lalu.
Ditambah pertahanan tim yang dikawal oleh Norbertas Giga, membuat lawan kesulitan untuk mendulang poin.
"Tiga pemain asing (Devaughn Washington, Brandis Raley Ross, serta Giga) bermain bagus dan melakukan sesuatu yang seharusnya mereka lakukan," ujar pria asal Amerika Serikat (AS) yang juga pelatih tim nasional bola basket senior putra Indonesia itu.
Pemain Prawira Bandung Devaughn Washington menambahkan, timnya sudah menanamkan motivasi bahwa setiap permainan harus dimenangi, dengan siapa pun lawannya. Oleh sebab itu, kemenangan hari juga tidak membuat semua pemain lupa diri dengan tujuan awal sejak kompetisi dimulai, yakni masuk playoffs dan menjuarai liga.
Baca juga: Hangtuah soroti konsistensi pertahanan
"Pada akhirnya tim harus kembali ke atas, jadi saya pikir tim ini sebenarnya dibangun untuk playoffs dan siapa pun nanti yang menjadi lawan Prawira, kami tidak akan takut," ujar dia.
Guard Prawira Brandis Raley Ross tampil sebagai player of the match, dengan membukukan double-double, yakni 19 poin, 10 rebound, sembilan assist, dan satu steal selama 29 menit 7 detik bermain.
Baca juga: Kesatria tuntaskan revans atas Hangtuah
Perolehan poin Ross diikuti oleh Devaughn Washington dengan 18 poin, empat rebound, dan empat assist. Kemudian Norbertas Giga, 15 poin dan 19 rebound, serta Yudha Saputera 13 poin, lima rebound, dan dua assist.
Sementara dari sisi tuan rumah, Isaiah Briscoe menjadi pencetak poin terbanyak, yaitu 19 poin, tiga rebound, dan empat assist.
Hasil pertandingan membuat klub Kota Kembang bertengger di posisi kesembilan klasemen sementara IBL Gopay 2025, dengan mengemas 35 poin, serta memiliki rekor pertandingan 14-7 (menang-kalah).