Tiga kapal perkuat rantai pasok energi nasional

id PT GTS Internasional Tbk, GTS Internasional ,GTSI,Kapal,Energi,Armada Kapal,Pasokan Energi,Kapal LNG,LNG

Tiga kapal perkuat rantai pasok energi nasional

Jajaran direksi PT GTS Internasional Tbk (GTSI) dalam Paparan Publik setelah menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Jakarta, Kamis (12/06/2025). (GTSI)

Jakarta (ANTARA) - Perusahaan pengangkutan gas alam cair (LNG) PT GTS Internasional Tbk (GTSI) mengumumkan rencana pembelian sebanyak tiga armada kapal sebagai alat produksi untuk tahun 2025/2026.

Penambahan armada kapal itu bagian dari komitmen perseroan untuk memperkuat rantai pasok energi nasional, melalui layanan pengangkutan LNG yang efisien dan berkelanjutan.

“Tahun ini, kami telah menyelesaikan kajian menyeluruh terkait kebutuhan armada dan proyeksi pasar ke depan. Dengan mempertimbangkan prospek sektor energi, termasuk LNG dan transisi menuju energi baru dan terbarukan, Perseroan akan merealisasikan investasi armada baru guna memperkuat lini operasional kami,” ujar Direktur Utama Perseroan Ari Ashkara dalam keterangan resmi di Jakarta, Jumat.

Ari mengatakan investasi armada ini mencerminkan komitmen perseroan untuk menjadi mitra logistik energi yang tangguh dan andal.

"Kapal-kapal baru yang direncanakan akan memiliki spesifikasi sesuai dengan standar internasional dan dirancang untuk efisiensi operasional serta kepatuhan lingkungan," ujar Ari.

Ia melanjutkan, tahun 2024 merupakan periode konsolidasi yang menunjukkan ketahanan finansial dan keberhasilan perseroan dalam mengelola efisiensi secara menyeluruh.

“Kami berhasil menjaga stabilitas keuangan dan mempertahankan tingkat profitabilitas di tengah fluktuasi pasar energi global. Efisiensi operasional terus ditingkatkan, sembari kami mengembangkan kapasitas layanan untuk memastikan keberlanjutan bisnis dalam jangka panjang,” ujar Ari.

Baca juga: Tabrakan kapal di Batam akibat cuaca buruk

Dengan strategi pengembangan yang terarah, struktur keuangan yang sehat, serta fokus pada keberlanjutan, Ia memastikan perseroan siap melangkah lebih gesit menghadapi tantangan dan peluang industri ke depan.

Perseroan telah menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), dengan menyetujui seluruh mata acara, diantaranya menyetujui Laporan Tahunan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2024, termasuk Laporan Direksi dan Laporan Pengawasan Dewan Komisaris.

Lalu, mengesahkan Laporan Keuangan Konsolidasian Teraudit Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2024.

Kemudian, menyetujui pembagian dividen, dengan menetapkan dividen interim yang telah didistribusikan kepada para pemegang saham pada tanggal 30 Januari 2025 sebagai dividen final untuk tahun buku 2024.

Baca juga: Bali harmonisasi hubungan dengan pemilik kapal di area LNG

Selanjutnya, memberikan kuasa dan wewenang kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menunjuk Kantor Akuntan Publik (KAP) yang akan mengaudit laporan keuangan tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2025, dengan terlebih dahulu berkonsultasi kepada Pemegang Saham Utama.

Menyetujui Laporan Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum, sesuai ketentuan yang berlaku, dan menyetujui penyisihan cadangan wajib Perseroan sebesar 100.000 dolar AS, sebagaimana diamanatkan oleh peraturan.

Selain itu, memberikan kuasa kepada Dewan Komisaris untuk menetapkan besaran gaji dan tunjangan Direksi dan Dewan Komisaris untuk tahun buku 2025, dengan terlebih dahulu berkonsultasi kepada Pemegang Saham Utama.


Pewarta :
Editor: I Komang Suparta
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.