Legislator di Lombok Tengah meninggal akibat serangan jantung

id Lombok Tengah ,NTB,DPRD Lombok Tengah ,2025

Legislator di Lombok Tengah meninggal akibat serangan jantung

Warga saat berada di rumah duka di Desa Labulia, Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi NTB, Kamis (07/08/2025). ANTARA/HO-grup WhatsAp media Lombok Tengah.

Lombok Tengah (ANTARA) - Anggota DPRD Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) Lalu Erlan dikabarkan meninggal dunia, akibat mengalami penyakit serangan jantung.

"Benar, anggota DPRD Lombok Tengah Lalu Erlan meninggal dunia," kata Kepala Desa Labulia Mahjad di Lombok Tengah, Kamis.

Ia mengatakan pada saat itu almarhum mau berangkat ke kantor DPRD Lombok Tengah, karena ada jadwal sidang paripurna. Namun, tiba-tiba korban jatuh pingsan di rumah nya, sehingga dibawa ke Rumah Sakit Umum Gerung Kabupaten Lombok Barat untuk mendapatkan pertolongan medis dan korban meninggal dunia di rumah sakit.

"Almarhum meninggal dunia di RSUD Lombok Barat," katanya.

Baca juga: Legislator NTB Haji Bambang Kristiono meninggal dunia

Ia mengatakan saat ini jenazah almarhum telah berada di rumah duka dan direncanakan pemakaman dilaksanakan pada Jumat (08/08/2025) di tempat pemakaman keluarga di Desa Labulia.

"Almarhum dimakamkan besok, selesai Shalat Jumat," katanya.

Sementara itu, Sekretaris DPRD Lombok Tengah Suhadi Kana mengatakan informasi meninggalnya anggota DPRD Lombok Tengah dari Partai Golkar tersebut telah diterimanya.

"Ya benar, meninggal dunia akibat serangan jantung informasi," katanya.

Almarhum Lalu Erlan telah menjadi anggota DPRD Lombok Tengah dari dapil Kecamatan Jonggat -Peringgarata pada periode 2009-2014, periode 2014-2019, periode 2019-2024 dan periode 2024-2029.

Baca juga: Anggota DPR RI Alamudin Dimyati Rois meninggal dunia usai kecelakaan

Baca juga: Legislator Gerindra Desmond Mahesa meninggal dunia

Pewarta :
Editor: Abdul Hakim
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.