Lombok Timur (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi kondisi cuaca di Sembalun, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, cerah berawan menjelang acara Rinjani Color Run pada 23-24 Agustus 2025.
"Suhu udara berkisar antara 18-32 derajat Celcius, kelembaban udara 54-100 persen, dan kecepatan angin 4-19 kilometer per jam," demikian laporan BMKG yang dikutip di Lombok Timur, Sabtu.
Berdasarkan pengamatan langsung di kawasan Rest Area Sembalun, kondisi langit cerah dan suhu udara cukup dingin. Kawasan itu sudah mulai dipenuhi oleh tenda UMKM dan tenda-tenda untuk berkemah.
BMKG tetap mengingatkan semua pihak untuk waspada terhadap potensi perubahan cuaca yang mungkin terjadi secara cepat.
Salah seorang warga Sembalun bernama Wizan mengatakan cuaca akhir-akhir ini jarang turun hujan imbas musim kemarau.
Baca juga: Rinjani Color Run III mewarnai tren lari Gen Z hingga Babby Boomers
"Biasanya di Sembalun bisa hujan kapan saja, tapi minggu ini belum ada hujan. Semoga cuacanya tetap bagus selama acara Rinjani Color Run berlangsung," kata Wizan.
Kecamatan Sembalun yang berada pada ketinggian di atas 1.500 meter di atas permukaan laut memiliki karakteristik cuaca yang sulit diprediksi secara akurat karena bagian dari daerah pegunungan.
Perubahan suhu dan kelembaban dapat terjadi dengan cepat, sehingga kewaspadaan tetap diperlukan.
Baca juga: Kegiatan ANTARA Color Run 2025 perkuat citra Gunung Rinjani di mata dunia
Ketua Panitia Rinjani Color Run 2025 Abdul Hakim mengatakan pihaknya sudah melakukan berbagai persiapan matang agar semua peserta bisa menikmati acara dengan maksimal.
Dia berharap Rinjani Color Run bisa memberikan kenangan indah bagi semua peserta memberikan dampak positif bagi masyarakat di Nusa Tenggara Barat, terkhusus Sembalun dan lingkungan sekitar Gunung Rinjani.
"Kegiatan ajang Rinjani Color Run 2025 diikuti ribuan peserta," pungkas Abdul Hakim.
