Lawan Australia berat, tapi Indonesia punya kans untuk menang

id Timo Scheunemann,Timnas putri U-16 Indonesia,Jadwal semifinal

Lawan Australia berat, tapi Indonesia punya kans untuk menang

Pelatih timnas putri Indonesia U-16 Timo Scheunemann (kedua kiri) memberikan intruksi kepada pesepak bola putri timnas Indonesia saat latihan jelang Piala AFF U-16 Putri di Stadion UNS, Solo, Jawa Tengah, Selasa (19/8/2025). Timnas putri Indonesia akan bertanding melawan timnas putri Timor Leste pada pertandingan pembuka Piala AFF U-16 Putri di Stadion Manahan Rabu (20/8/2025). ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha/nz

Jakarta (ANTARA) - Pelatih timnas putri U-16 Indonesia Timo Scheunemann menilai Australia adalah lawan kuat di semifinal Kejuaraan ASEAN Putri U-16 2025, namun timnya tetap mempunyai kans untuk menang.

Indonesia, sebagai juara Grup A, akan menghadapi Australia yang merupakan juara Grup C di semifinal Kejuaraan ASEAN Putri U-16 di Stadion Manahan, Solo, pada Rabu (27/8) pukul 19.30 WIB.

“Tapi kalau kita bisa mengeluarkan kemampuan kita, kita punya kans. Walaupun lawan kita berat, Australia kalau di senior mungkin sudah 10-15 tahun di depan kita. Kita yang baru memulai grassroots sepak bola putri 2 tahun lalu, kita tertinggal untuk usia ini sekitar 5 tahun,” kata Timo pada jumpa pers pra-pertandingan, Selasa.

Australia, kata Timo, adalah negara yang sepak bola putrinya jauh lebih maju dari Indonesia (106 dunia) setelah mereka kini berada di peringkat 15 dunia. Tim asuhan Michael Edward Cooper itu juga merupakan pemenang pertama edisi ini pada 2009.

Menurut Timo, Australia adalah tim yang memiliki kekuatan di power dan postur. “Stamina kita setara dengan Australia, yang mereka jauh di atas kita, power dan postur,” kata mantan pelatih Persema Malang itu.

“Itu terlihat mereka pada saat umpan bola dari side ke side, gak perlu bridge, gak perlu misalnya pemain kita ini diajarin, kalau umpan ke sana, umpan ke tengah dulu, soalnya gak akan sampai nih bola. Umpan ke tengah baru diterusin,” kata dia.

Baca juga: Ini jadwal Timnas putri U-16 di ASEAN 2025

Kekuatan yang dimiliki Australia ini juga sudah terbukti ketika mereka mengalahkan Thailand yang merupakan tim tersukses di turnamen ini dengan tiga gelar, dengan skor 2-1 pada babak grup.

“Karena serangan Australia banyak dari sayap, pertama mereka kencang-kencang di sayap, kemudian kedua mereka tinggi di tengah. Jadi lawan Thailand juga kerepotannya Thailand di situ, padahal kita lihat Thailand luar biasa bisa menang 7-0 lawan Singapura,” kata Timo.

Adapun, dari empat kontestan di semifinal (Indonesia, Vietnam, Australia, Thailand), Garuda Pertiwi Muda adalah tim paling produktif karena mencetak sembilan gol.

Baca juga: Sugiyama sebut kemungkinan turunkan Santi lawan Puerto

Timo merasa dari dua pertandingan itu timnya sudah tampil baik, namun pada laga melawan Australia ia meminta pemain-pemainnya menunjukkan kemampuan mereka lebih lagi.

“Tapi kelebihan kita apa? Seperti Jazlyn tadi bilang, bukan masalah kemampuan masing-masing individu saja, cocok-cocokan antar individu saling melengkapi. Dan saya rasa permainan kita sudah menunjukkan kekompakan, harus lebih lagi, harus the best 100 persen kalau ingin punya kans lawan Australia. Sehingga kalau pun misalnya kalah, kita kalah dengan terhormat,” kata pelatih 51 tahun itu.


Pewarta :
Editor: I Komang Suparta
COPYRIGHT © ANTARA 2026

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.