Mataram (ANTARA) - DPP Partai Golkar memberhentikan kadernya Erwin Aksa dari kepengurusan partai, karena yang bersangkutan mendukung pasangan capres-cawapres Prabowo-Sandiaga.
Pemberhentian Erwin Aksa tertuang dalam surat keputusan yang ditandatangani Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto.
"Erwin Aksa diberhentikan dari posisi Ketua Bidang Koperasi dan UKM," kata Ketua DPP Golkar Ace Hasan Syadzily dihubungi di Jakarta, Selasa.
Ace mengatakan pemberhentian Erwin untuk menjaga marwah partai dan melaksanakan amanat Munaslub Golkar tahun 2017, yang salah satunya memutuskan Golkar mendukung Jokowi.
Setiap kader wajib mengikuti amanat forum tertinggi Golkar itu dengan sungguh-sungguh dan sepenuh hati.
Sebelumnya, Erwin Aksa secara terbuka menyatakan mendukung pasangan Prabowo-Sandi di Pilpres 2019.
Posisi Erwin Aksa selaku Ketua Bidang Koperasi dan UKM, kata Ace, digantikan Andi Rukman Nurdin Karumpa.
Sementara itu selain memberhentikan Erwin, Golkar juga mengangkat kadernya Rizal Mallarangeng untuk mengisi jabatan kosong sebagai Koordinator Bidang Penggalangan Khusus.
Posisi Koordinator Bidang Penggalangan Khusus sebelumnya dijabat Hajriyanto Thohari, namun yang bersangkutan kini bertugas sebagai Dubes RI di Lebanon.
Berita Terkait
Waketum Golkar Erwin Aksa percepat kaderisasi anak muda
Minggu, 26 November 2023 6:07
Berikut susunan lengkap pengurus DPP Partai Golkar periode 2024--2029
Jumat, 8 November 2024 11:16
Golkar: Penentuan jabatan Ketua DPRD NTB sepenuhnya prerogatif DPP
Sabtu, 7 September 2024 15:22
Partai Golkar memastikan 11 waketum berpeluang jadi plt ketum
Senin, 12 Agustus 2024 5:39
Jajaran DPP Partai Golkar buka suara, Airlangga mundur de facto
Senin, 12 Agustus 2024 5:18
Golkar Bengkulu tegak lurus soal cawapres pilihan DPP
Senin, 14 Agustus 2023 16:06
Ternyata ini nama-nama calon ketua umum DPP Golkar
Senin, 2 Desember 2019 12:28
Golkar belum mengusulkan nama Ketua DPRD NTB ke DPP
Selasa, 23 Juli 2019 7:29