Jakarta (ANTARA) - Pebasket Steven Orlando resmi mengakhiri kebersamaannya dengan Borneo Hornbills, setelah empat musim memperkuat tim tersebut sejak awal kiprahnya di Indonesian Basketball League (IBL) pada 2022.
Berdasarkan laman IBL yang dikutip di Jakarta, Senin, pemain yang sempat disebut sebagai wajah baru Borneo itu awalnya direkrut sebagai rookie pada 2022 atau tepat saat klub itu memulai debut di liga profesional.
Meski belum mendapat menit bermain banyak, Steven menunjukkan mental bertanding yang kuat untuk bersaing di level tertinggi bola basket Indonesia. Pada musim pertamanya, Steven hanya tampil dalam 13 pertandingan dengan rata-rata menit bermain di bawah 10 menit.
Situasi serupa juga dialaminya di musim 2023, ketika dia hanya bermain sebanyak 12 laga dengan menit bermain terbatas. Perubahan besar datang pada musim 2024 saat Borneo ditangani pelatih kepala Ismael Tan.
Steven mendapat peran lebih signifikan dengan tampil di 22 laga musim reguler serta tiga pertandingan babak playoff. Catatan statistiknya mencapai 2,6 poin per laga (ppg), 1,3 rebound per laga (rpg), dan 2,9 assist per laga (apg) di musim reguler. Tidak hanya sampai disitu, saat babak playoff, torehannya meningkat tajam yakni tujuh ppg, 3,3 rpg , dan enam apg.
Baca juga: Timnas basket 3x3 putri juara SEABA U-17
Memasuki musim 2025, Steven tetap menjadi bagian penting di lini belakang Borneo. Dia membukukan rata-rata 2,1 ppg, 1,7 rpg, dan 2,4 apg. Namun performa tim secara keseluruhan tidak stabil karena dihantui cedera pemain, hingga akhirnya gagal melangkah ke babak playoff.
Situasi itu membuat kontrak pelatih Ismael Tan juga tidak diperpanjang.
Baca juga: Pebasket Henry Caruso raih MVP FIBA 3x3 World Tour Shanghai
Melalui perubahan besar yang tengah disiapkan Borneo untuk musim kelima mereka di IBL, Steven menjadi salah satu pemain yang dilepas. Keputusan itu diambil setelah dia tampil di ajang IBL All Indonesian 2025, yang sekaligus menjadi penutup perjalanannya bersama tim yang membesarkan namanya itu.
Borneo Hornbills diperkirakan akan melakukan perombakan skuad demi bersaing lebih baik pada musim depan, seiring langkah mereka melepas Steven yang telah menjadi bagian penting perjalanan klub selama empat musim terakhir. Hingga saat ini belum ada pengumuman kemana guard berumur 24 tahun itu berlabuh.
