Lombok Tengah (ANTARA) - Mandalika Grand Prix Association (MGPA) intens melaksanakan pelatihan kepada para marshal menjelang MotoGP Indonesia 2025 di Sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB) untuk meningkatkan respons cepat mereka ketika terjadi kecelakaan.
"Para marshal dilatih untuk merespons berbagai kondisi darurat, mulai dari kecelakaan ringan hingga situasi yang membutuhkan tindakan cepat dan tepat," kata Direktur Utama MGPA Priandi Satria di Lombok Tengah, Kamis.
Marshal merupakan salah satu pilar penting dalam penyelenggaraan ajang balap motor kelas dunia, bertugas menjaga keamanan lintasan, mengatur alur balapan, serta memastikan keselamatan pembalap dan penonton.
"Pelatihan marshal berlangsung beberapa hari sebelum balapan, dengan fokus pada simulasi insiden lintasan, evakuasi pembalap, serta koordinasi dengan race control," katanya.
Baca juga: Marshal MotoGP Sirkuit Mandalika mulai dilatih
Ia mengatakan latihan ini dilakukan di seluruh area lintasan, termasuk titik-titik kritis seperti tikungan-tikungan berisiko tinggi dan zona pitlane.
Setiap marshal diberikan pengarahan mengenai prosedur standar internasional, komunikasi radio, penanganan alat pengaman, hingga pengaturan pergerakan pembalap dan kendaraan keselamatan di lintasan.
"Pelatihan marshal tidak hanya mengajarkan teknik penanganan insiden, tetapi juga menanamkan kekompakan tim dan profesionalisme," katanya.
Baca juga: Kapasitas marshal di Sirkuit Mandalika Lombok ditingkatkan
Mandalika Grand Prix Association menekankan bahwa seluruh pelatihan marshal mengikuti standar Federation Internationale de Motocyclisme (FIM).
Hal ini termasuk prosedur penanganan insiden, koordinasi dengan tim medis, dan penggunaan peralatan keselamatan terbaru.
"Tujuannya adalah memastikan bahwa penyelenggaraan MotoGP di Mandalika tidak hanya meriah, tetapi juga aman dan profesional di tingkat internasional," katanya.
Ia mengatakan marshal memiliki peran yang sangat vital dalam menjaga keselamatan balapan dan memastikan setiap kegiatan di lintasan berjalan lancar. Pelatihan intensif ini menjadi bukti keseriusan MGPA dalam menyiapkan seluruh aspek teknis ajang MotoGP Mandalika agar sesuai standar internasional.
"Marshal adalah tulang punggung operasional sirkuit," katanya.
Baca juga: Pemkab Lombok Tengah mengupayakan JKK untuk Marshall MotoGP Mandalika
Baca juga: MGPA registrasi ulang tenaga marshal MotoGP Mandalika
