Jakarta (ANTARA) - Tim Hurricanes melangkah ke final BDMNTN-XL Jakarta 2025 setelah menekuk Tim Blitzers 7-1 pada laga penyisihan di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu malam.
Mereka memenangkan tiga kategori pertandingan, dua laga 3x3 (tiga lawan tiga), serta satu pertandingan tunggal putra dan satu tunggal putri. Performa solid para pemain lintas negara itu membuat Hurricanes tampil dominan sepanjang pertandingan sehingga mengumpulkan enam angka dari dua laga 3x3 dan satu poin dari tunggal putra.
Diperkuat Muhammad Reza Pahlevi Isfahani, Siti Fadia Silva Ramadhanti (Indonesia), dan Goh Sze Fei (Malaysia), mereka menang 3-1 (14-13, 12-9, 11-15, 15-9) dalam 3x3 dari tim Blitzers yang menurunkan Ong Yew Sin, Lai Pei Jing (Malaysia), dan Sabar Karyaman Gutama (Indonesia).
Namun, pada tunggal putri, Hurricanes harus mengakui keunggulan Blitzers setelah Michelle Li dari Kanada menang 3-1 (15-10, 8-12, 13-9, 17-8) atas Kirsty Gilmour (Skotlandia). Ini menjadi satu-satunya poin yang diraih Blitzers pada babak penyisihan.
Baca juga: Tim Rockets taklukkan Hurricanes 5-3
Hurricanes kembali unggul lewat tunggal putra setelah Anthony Sinisuka Ginting menundukkan rekan senegaranya, Jonatan Christie dari Blitzers, dengan 10-9, 12-7, 10-7, 7-11. Kemenangan Hurricanes dipastikan melalui laga kedua sektor 3x3.
Mengandalkan Goh Sze Fei (Malaysia), Siti Fadia Silva Ramadhanti (Indonesia), dan Tressa Jolly (India), mereka kembali menang 3-1 (13-14, 15-11, 12-8, 17-8) atas Blitzers yang diperkuat Chirag Shetty (India), Apriyani Rahayu (Indonesia), dan Misaki Matsutomo (Jepang).
Baca juga: Blitzers tundukkan Rockets di semua kategori BDMNTN-XL
Hurricanes pun ke final untuk menghadapi Tim Rockets esok Minggu (5/10). BDMNTN-XL Jakarta 2025 diadakan pada 2-5 Oktober dan diikuti 32 pemain yang terbagi ke dalam tim Blitzers, Hurricanes, Lightning, dan Rockets, yang masing-masing tim dipimpin Hendra Setiawan, Flandy Limpele, Greysia Polii, dan Vita Marissa.
Selain Victor Axelsen (Denmark), pebulu tangkis dunia lain yang tampil di antaranya, Jonatan Christie, Anthony Ginting, Apriyani Rahayu, Fajar Alfian, Yuta Watanabe (Jepang), dan Kirsty Gilmour (Skotlandia).
Format pertandingan BXL dirancang berbeda dengan batas waktu, partai 3 lawan 3, sektor tunggal putra dan putri, hingga "Ultimate Shuttle Showdown" untuk menentukan pemenang jika kedudukan imbang.
