Mataram (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) berkomitmen mewujudkan target nol penyandang bibir sumbing melalui kehadiran Nusantara Cleft Center (NCC), yang diinisiasi oleh Bank Dinar bersama Metro Insan Mulia (MIM) serta komunitas dokter bedah mulut di Indonesia.
Wakil Gubernur NTB, Hj Indah Dhamayanti Putri, menyatakan bahwa NCC menjadi bukti nyata semangat gotong royong masyarakat dan pemerintah dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan.
Kehadiran NCC, juga menjadi langkah strategis memperkuat Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di NTB.
"Itu cita-cita kita, dan tentu butuh perjuangan serta kebersamaan di semua kabupaten. NCC hadir sebagai langkah bersama memperluas akses layanan bagi penderita celah bibir dan langit-langit," kata Indah dalam peresmian NCC di Mataram.
Indah menambahkan, NCC diharapkan dapat menjadi pusat layanan rujukan sekaligus sarana edukasi kesehatan masyarakat, terutama dalam deteksi dini dan penanganan medis bagi anak-anak dengan kondisi sumbing.
Wagub NTB menyoroti pentingnya pemutakhiran data pasien yang masih belum tertangani di sejumlah daerah. Indah mendorong NCC untuk bekerja sama dengan Dinas Kesehatan NTB dalam melakukan pendataan terpadu dan layanan berkelanjutan.
"Masih banyak masyarakat yang belum terlayani dengan baik. Karena itu, kolaborasi antara NCC dan pemerintah daerah menjadi kunci agar mereka segera mendapatkan penanganan," ujarnya.
Direktur Bank Dinar, Mustaen, menjelaskan bahwa pihaknya menaruh perhatian besar pada penderita bibir sumbing karena dampaknya yang luas terhadap masa depan anak-anak.
Baca juga: Pemprov NTB menggelar operasi massal bibir sumbing gratis
"Jika tidak segera dibantu, anak-anak ini bisa enggan bersekolah karena dibuli. Akibatnya mereka kehilangan kesempatan pendidikan dan sulit secara ekonomi. Ini bisa menjadi rantai kemiskinan yang terus berulang," katanya.
Sebagai bentuk dukungan, Bank Dinar akan memanfaatkan seluruh jaringan kantor untuk pendataan calon pasien. Melalui layanan customer service, masyarakat dapat mendaftarkan diri atau keluarganya agar mendapat jadwal operasi gratis di Mataram.
Baca juga: Aktris India Urvashi kunjungi pasien bibir sumbing di Bali
Selain operasi, pasien juga akan mendapat pendampingan pascaoperasi, termasuk terapi bicara hingga benar-benar pulih.
"Mereka datang, dioperasi, ditampung, dan semuanya gratis. Bahkan ada pendampingan sampai pasien bisa berbicara lancar kembali," ucap Mustaen.
