Cegah banjir, Mataram tingkatkan kesiagaan hadapi musim hujan

id musim hujan,bencana meteorologi,bpbd mataram,banjir mataram 2025

Cegah banjir, Mataram tingkatkan kesiagaan hadapi musim hujan

Arsip - Sejumlah petugas membersihkan sampah yang tersangkut pada jembatan akibat terbawa arus banjir di Kelurahan Kekalik Jaya, Kecamatan Sekarbela, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, Senin (7/7/2025). ANTARA/Sugiharto Purnama

Mataram (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Mataram, Nusa tenggara Barat (NTB) meningkatkan kesiagaan untuk menghadapi musim hujan yang diprakirakan datang pada akhir Oktober 2025.

Plt Kepala Bidang BPBD Mataram Akhmad Muzaki mengatakan pihaknya terus berkoordinasi dengan BMKG dan Dinas PUPR terkait teknis kebencanaan, dan Dinas LHK untuk penanganan sampah.

"Kami juga berkoordinasi dengan Satpol PP terkait keamanan perhubungan untuk mengantisipasi jika ada kabel listrik dan sebagainya," ujarnya di Mataram, Selasa.

Berdasarkan hasil analisa yang dilakukan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), musim hujan di Nusa Tenggara Barat mulai terjadi pada dasarian III Oktober atau rentang tanggal 21-31 Oktober 2025.

Baca juga: Antisipasi banjir, PUPR Mataram petakan titik sumbatan saluran air

Daerah yang mengalami awal musim hujan adalah Kota Mataram, Kabupaten Lombok Barat bagian utara, serta Kabupaten Lombok Tengah bagian utara dan bagian selatan.

BPBD Mataram memberlakukan tiga sif Tenaga Reaksi Cepat (TRC) untuk memitigasi dan menanggulangi bencana, yakni pra, saat, dan setelah bencana.

Muzaki menuturkan BPBD Mataram tetap melakukan patroli, seperti mengamati keadaan pesisir untuk menilai potensi angin rob atau hujan kiriman dari hulu ke hilir. Sosialisasi melalui media sosial dan grup berbagi pesan juga terus dilakukan terutama dengan para lurah dan camat.

"Mereka berada di wilayahnya untuk melakukan antisipasi, salah satunya saluran, got, dan sampah yang biasanya menghambat," pungkas Muzaki.

Baca juga: BPBD Kota Mataram edukasi warga di sempadan sungai

Berdasarkan pemberitaan sebelumnya pada 6 Juli 2025, Mataram sempat dilanda banjir bandang yang dipicu intensitas curah hujan tinggi dan banjir rob yang terjadi dalam waktu bersamaan.

Bencana banjir empat bulan lalu tersebut merendam enam kecamatan di Kota Mataram, serta ada lebih dari 30 ribu orang terdampak bencana hidrometeorologi yang terjadi saat musim kemarau tersebut.

Baca juga: Hutan Kota Giong Siu disebut sabuk hijau mencegah banjir di Mataram
Baca juga: BPBD sebut Peningkatan debit air sungai di Mataram masih aman

Pewarta :
Editor: Abdul Hakim
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.