Timnas U-17 Indonesia tertinggal 0-3 dari Brasil babak pertama

id Timnas U17 Indonesia,Timnas U17 Brasil,Piala Dunia U17 2025,Luis Eduardo,Putu Panji,Felipe Morais

Timnas U-17 Indonesia tertinggal 0-3 dari Brasil babak pertama

Penyerang timnas Indonesia U17, Fadly Alberto Hengga (tengah), mencoba melewati adangan lawan pada pertandingan Grup H Piala Dunia U17 2025 melawan Brasil di Lapangan 7 Aspire Academy, Doha, Jumat (7/11/2025). (ANTARA/BAYU PRATAMA)

Jakarta (ANTARA) - Timnas U-17 Indonesia tertinggal dengan skor 0-3 dari Timnas U-17 Brasil pada babak pertama pertandingan penyisihan Grup H Piala Dunia U-17 2025 di Lapangan 7 Aspire Zone, Doha, Qatar, Jumat.

Pada pertandingan itu Brasil mampu mengamankan keunggulan tiga gol di babak pertama atas Indonesia berkat gol dari Luis Eduardo, Putu Panji (GBD) dan Felipe Morais, demikian catatan FIFA.

Indonesia sebenarnya sempat berupaya keluar dari tekanan Brasil dengan mengandalkan serangan balik, namun upaya yang dilakukan Evandra Florasta dan kawan-kawan tak bisa membuahkan hasil. Brasil langsung mengambil inisiatif menyerang terlebih dahulu dan berhasil unggul cepat pada menit ke-3 melalui gol sundulan dari Luis Eduardo setelah menerima umpan Dell sehingga skor berubah menjadi 1-0.

Baca juga: Evandra minta maaf timnas gagal lawan Zambia

Berhasil unggul cepat membuat Brasil semakin nyaman menekan lini pertahanan Indonesia dan beberapa kali kerap melepaskan tembakan ke gawang Dafa Algasemi.

Brasil dapat menggandakan keunggulan pada menit 33 setelah tendangan Kayke berujung gol bunuh diri dari Putu Panji sehingga skor berubah menjadi 2-0.

Baca juga: Grup H Piala Dunia U-17 2025: Indonesia peringkat ketiga

Skuad asuhan Carlos Patetuci tidak mengendurkan serangan mereka dan mampu menambah keunggulan mereka menjadi 3-0 setelah umpan dari Kayke dapat dikonversikan menjadi gol oleh Felipe Morais pada menit 39. Pada waktu tersisa babak pertama, Selecao terus mengurung lini pertahanan Garuda Muda, namun hingga turun minum, skor 3-0 untuk keunggulan Brasil atas Indonesia tetap bertahan.

Pewarta :
Editor: I Komang Suparta
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.