Sebanyak 9.600 sasaran 3B di Mataram sudah dapat MBG

id Dinas Kesehatan,Kota Mataram,MBG ibu hamil

Sebanyak 9.600 sasaran 3B di Mataram sudah dapat MBG

Arsip - Sejumlah siswa di SD Negeri 5 Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, menikmati Makan Bergizi Gratis (MBG). ANTARA/Nirkomala.

Mataram (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, mencatat sebanyak 9.600 ibu hamil, ibu menyusui, dan balita (sasaran 3B) di Kota Mataram sudah mendapatkan kuota 10 persen Program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Mataram dr H Emirald Isfihan di Mataram, Rabu mengatakan, pendataan sekitar 9.600 sasaran MBG dari kelompok prioritas itu sudah menerima MBG dengan melakukan pemantauan, bahwa rata-rata satu dapur menyasar 300 sasaran 3B dikalikan dengan jumlah 32 dapur MBG di Mataram.

"Ada dapur yang sasarannya lebih dari 300, ada juga di bawah 300 karena tergantung dari jumlah sasaran MBG siswa," katanya.

Dikatakan, data sasaran 3B itu didapatkan dari persyaratan penerbitan Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS) yang dikeluarkan Dinas Kesehatan.

Baca juga: Dapur MBG pertama di Mataram siap dibangun Desember 2025

Sebelum SLHS diterbitkan, Dinkes memastikan dapur tersebut sudah mengalokasikan 10 persen kuota MBG bagi sasaran kelompok 3B.

"Kalau mereka belum memenuhi sasaran MBG untuk 3B, SLHS juga belum bisa kami terbitkan," katanya.

Menurutnya, dari 32 dapur MBG di Kota Mataram memang ada yang belum mencapai target 10 persen untuk sasaran MBG, kondisi itu dapat dikecualikan karena setelah dilakukan verifikasi di lapangan memang jumlah 3B di sekitar dapur MBG kurang dari 10 persen.

"Tapi itu akan tetap berproses, artinya jika ada ibu yang hamil lagi maka mereka harus bisa mengakomodasi agar dapat mencapai 10 persen," katanya.

Baca juga: SPPG Polda NTB gelar FGD dukung program makan bergizi gratis

Emirald mengatakan, Program MBG bagi sasaran 3B diharapkan bisa menjadi salah satu strategi nyata untuk menurunkan angka stunting di kota itu. Hal itu sejalan dengan target 5 persen Pemerintah Kota Mataram pada akhir tahun 2025.

Sementara berdasarkan data terakhir September 2025, tambahnya, kasus stunting di Kota Mataram tercatat sebanyak 6,03 persen atau turun dari data terakhir pada Mei 2025 tercatat sebanyak 6,7 persen atau sekitar 1.600 balita.

"Harapan kami dengan adanya program MBG bagi kelompok 3B bisa mempercepat penurunan stunting sesuai target yang ditetapkan," katanya.

Dengan sasaran 10 persen MBG dari kelompok 3B diharapkan mampu memberikan dampak signifikan terhadap perbaikan status gizi dan peningkatan kualitas generasi masa depan di Kota Mataram.

"Melalui MBG, bersama kita wujudkan Mataram sehat, bergizi, dan bebas stunting," katanya.

Baca juga: Dapur MBG di Mataram diminta berikan hak 10 persen ibu hamil
Baca juga: Belasan ribu siswa madrasah di Mataram dapat MBG
Baca juga: Mataram pastikan kebutuhan air bersih terpenuhi di dapur MBG

Pewarta :
Editor: Abdul Hakim
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.