Tajuk ANTARA NTB - Kendaraan listrik, Jalan hijau baru NTB

id Tajuk ANTARA NTB,Kendaraan listrik,Jalan hijau baru,NTB Oleh Abdul Hakim

Tajuk ANTARA NTB - Kendaraan listrik, Jalan hijau baru NTB

Arsip - Seorang pengguna mobil listrik memanfaatkan SPKLU PLN di Kota Mataram, NTB, Sabtu (9/3/2024). (ANTARA/HO-PLN)

Mataram (ANTARA) - Perubahan menuju energi bersih kini menjadi agenda global yang tidak dapat lagi ditunda.

Di berbagai negara, kendaraan listrik mulai mengambil peran sentral sebagai solusi untuk menekan emisi, memperkuat ketahanan energi, serta menciptakan mobilitas yang lebih efisien dan ramah lingkungan.

Dalam konteks inilah Nusa Tenggara Barat (NTB) mulai menapaki jalur transformasi yang lebih berani, menjadikan kendaraan listrik sebagai bagian penting dari arah baru pembangunan daerah.

Transisi kendaraan dinas yang mulai diadopsi pemerintah daerah merupakan langkah strategis yang memberi pesan kuat bahwa perubahan harus dimulai dari sektor publik.

Namun pergeseran ini hanyalah permukaan dari kerja besar yang sedang berlangsung di NTB. Infrastruktur pendukung tumbuh pesat. PLN Unit Induk Wilayah NTB menghadirkan 40 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Lombok, Sumbawa, hingga Bima.

Keberadaan SPKLU di simpul mobilitas masyarakat, mulai dari hotel, mal, pusat wisata, hingga kantor pemerintahan, menunjukkan bahwa kendaraan listrik mulai masuk dalam rutinitas publik.

Data penggunaan SPKLU memperlihatkan pertumbuhan signifikan, terutama di Hotel Santika dan Lombok Epicentrum Mall. Peningkatan ini menjadi sinyal bahwa masyarakat mulai memahami keandalan kendaraan listrik dalam aktivitas harian dan perjalanan jarak menengah.

Bersamaan dengan itu, PLN terus memperkuat pasokan listrik, termasuk melalui Proyek PLTMG Lombok 2 berkapasitas 100 MW. Meski masih berbasis gas, kapasitas tambahan ini penting bagi kesiapan beban puncak dan dukungan awal terhadap pertumbuhan kendaraan listrik.

Namun yang lebih menarik adalah peran dunia pendidikan dalam membangun ekosistem kendaraan listrik. SMKN 3 Mataram menjadi salah satu pusat vokasi yang menyiapkan teknisi kendaraan listrik dan operator bengkel konversi.

Minat dari lembaga pendidikan luar negeri menunjukkan bahwa kompetensi lokal mulai diakui. Ini adalah kunci penting bahwa transformasi energi tidak boleh hanya menjadikan daerah sebagai pengguna teknologi, melainkan juga pemilik pengetahuan dan pelaku industrinya.

Kesadaran publik pun ikut bertumbuh. Penggunaan SPKLU meningkat enam kali lipat dalam beberapa bulan terakhir. Integrasi layanan dengan aplikasi PLN Mobile membuat masyarakat merasa lebih percaya diri untuk beralih ke kendaraan listrik.

NTB memiliki modal alam yang kuat, yakni radiasi matahari tertinggi di Indonesia dan 77 bendungan yang berpotensi memasang panel surya terapung. Potensi energi terbarukan besar itu dapat menjadi tulang punggung ekosistem kendaraan listrik yang benar-benar bersih.

Namun tantangannya tidak kecil. Kontribusi energi terbarukan NTB masih sekitar lima persen, sebuah angka yang terlalu rendah untuk menopang mobilitas listrik yang benar-benar hijau.

Perluasan pembangkit tenaga surya, panas bumi, dan mikrohidro harus berjalan paralel dengan pertumbuhan kendaraan listrik.

Tantangan harga kendaraan listrik yang masih tinggi juga memerlukan kebijakan lokal yang lebih inklusif, termasuk insentif, pembiayaan ringan, dan program konversi yang terjangkau.

Di sisi lain, pemerataan infrastruktur SPKLU di Sumbawa dan Bima menjadi agenda mendesak. Mobilitas hijau tidak boleh menjadi hak eksklusif kota besar; masyarakat di daerah terpencil pun berhak merasakan manfaatnya.

NTB berada pada persimpangan penting. Daerah ini memiliki potensi energi terbarukan besar, jumlah SPKLU yang terus tumbuh, serta ekosistem vokasi yang mulai terbangun.

Dengan arah kebijakan yang tepat, NTB tidak hanya dapat menjadi pengguna teknologi hijau, tetapi juga pionir mobilitas listrik di Indonesia.

Transisi kendaraan listrik bukan sekadar mengganti mesin. Ini adalah langkah visioner untuk membangun peradaban mobilitas baru, yang lebih bersih, lebih pintar, dan lebih berkelanjutan.

NTB telah memulai perjalanannya. Yang kini dibutuhkan adalah konsistensi untuk memastikan langkah awal itu berubah menjadi lompatan besar menuju masa depan energi bersih.

Baca juga: Tajuk ANTARA NTB - Jalan baru energi bersih NTB
Baca juga: Tajuk ANTARA NTB - NTB Capital dan lompatan ekonomi daerah
Baca juga: Tajuk ANTARA NTB - Jagung NTB dan peluang yang hilang
Baca juga: Tajuk ANTARA NTB - Membangun jalan aman migran NTB
Baca juga: Tajuk ANTARA NTB - Dompu di persimpangan fiskal
Baca juga: Tajuk ANTARA NTB - Langit baru pariwisata NTB
Baca juga: Tajuk ANTARA NTB: Banjir dan ujian mitigasi di tanah Bima-Dompu



COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.