Jakarta (ANTARA) - Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya mengapresiasi gelaran ADGI Design Week 2025 yang disebutnya dapat memfasilitasi para talenta kreatif, terutama desainer grafis Indonesia, untuk bersaing masuk ke pasar global.
“Terima kasih dengan ADGI, yang terus aktif memfasilitasi para desain grafis Indonesia, tidak hanya untuk terus berusaha menjadi tuan rumah di negeri sendiri, tetapi juga untuk masuk ke pasar global,” kata Riefky dalam acara pembukaan ADGI Design Week 2025 di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Rabu.
Riefky mengatakan kegiatan yang diselenggarakan Asosiasi Desainer Grafis Indonesia (ADGI) ini penting untuk memacu pertumbuhan industri kreatif Indonesia yang semakin pesat.
Ia mengatakan kerja keras asosiasi dan pelaku ekraf telah menumbuhkan investasi di sektor ekraf pada semester pertama mencapai 66 persen dari target yang diberikan oleh RPJMN. Kontribusi sektor ekraf pada ekspor juga bertumbuh sekitar 50 persen berdasarkan KBLI ekraf.
Sektor ekraf juga telah memberikan kontribusinya pada penambahan jumlah tenaga kerja yang berada pada angka 27,5 juta orang, melewati target akhir tahun yaitu 25,5 juta orang.
Baca juga: ADGI Design Week 2025 soroti desain grafis
“Ternyata, sekarang semakin banyak orang ingin bekerja yang sesuai passion, sesuai hobinya. Zaman digital ini, kerja sesuai dengan passion, sesuai dengan hobi, sesuai dengan keinginan, dan mendapatkan penghasilan yang lebih layak dibandingkan zaman-zaman dulu, terutama dengan para senior-senior sempat merasakan, itu lebih memungkinkan di zaman digital ini,” kata Riefky.
Ia juga mengapresiasi ADGI dalam memberikan ruang kreativitas para desainer grafis untuk bisa memamerkan karyanya agar bisa dilihat publik lebih luas melalui ADGI Design Week 2025.
ADGI Design Week 2025 digelar mulai tanggal 19-23 November 2025 di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, memamerkan karya desainer profesional, mahasiswa dan juga kolaborasi dengan jenama Tanah Air dengan tema besar yang diusung yakni “Poliformat". Acara ini juga menghadirkan ADGI Design Talks oleh Paragon Corp, dengan 100 lebih pembicara dari dalam dan juga luar negeri.
