ADGI Design Week 2025 soroti desain grafis

id ADGI Design week 2025, asosiasi Desainer Grafis Indonesia, pameran desain grafis, taman Ismail Marzuki

ADGI Design Week 2025 soroti desain grafis

Asosiasi Desainer Grafis Indonesia (ADGI) kembali menggelar ADGI Design Week 2025 dengan mengusung tema “Poliformat” di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Rabu (19/11/2025) (ANTARA/Fitra Ashari)

Jakarta (ANTARA) - Asosiasi Desainer Grafis Indonesia (ADGI) kembali menggelar ADGI Design Week 2025 dengan mengusung tema “Poliformat” yang merefleksikan desain grafis sebagai disiplin ilmu yang telah membentuk budaya manusia secara mendalam dari masa ke masa dalam berbagai medium.

Ketua Umum ADGI Ritchie Ned Hansel mengatakan acara tahun ini berhasil mengumpulkan para desainer grafis mulai dari akademisi hingga profesional yang memamerkan karyanya, serta terkoneksi dengan industri lain seperti percetakan dan periklanan.

“Jadi ini satu kebanggaan bersama karena kita akhirnya bisa bertemu, bisa ngobrol, bisa saling ‘menyombongkan’ karya masing-masing itu penting, kalau gak sombong gak bisa bersaing kita. Terima kasih dan saya sangat bangga dengan kontribusi teman-teman ke acara ADGI Design Week,” kata Ritchie dalam acara pembukaan ADGI Design Week 2025 di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Rabu.

ADGI Design Week 2025 merupakan gelaran tahun kedua, yang merupakan kebangkitan dari industri pameran desain grafis Indonesia yang sempat mati suri di akhir tahun 1980-an.

Pameran tipografi Brand X Type dari jenama lokal di ADGI Design Week 2025, di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Rabu (19/11/2025) (ANTARA/Fitra Ashari)

Dalam eksibisi ADGI Design Week 2025, ada empat pameran yang berlangsung yakni Grafis 25 yang memamerkan karya dari 66 desainer grafis dan juga studio desain terbaik yang ada di Indonesia.

Selain itu ada pameran retrospektif Hanny Kardinata bertajuk “Panggil Saja Saya Han" dari Museum Desain Grafis Indonesia oleh Indonesia Kaya, eksibisi Brand X Type yang berfokus pada tipografi, dan Sinestesia oleh Paragon Corp yang mengeksplorasi pertemuan visual dan aroma.

Pameran ini juga menghadirkan dua workshop oleh para desainer grafis di The Design Buffet Experience, serta Transforma Type dan juga ada program edukasi desain yaitu The Design Challenge, yang menghadirkan pameran karya desain grafis mahasiswa, Jobs Fair, dan juga Portfolio Review.

Paragon sebagai salah satu kolaborator ADGI Design Week mengatakan ADGI Design Week tidak hanya sekedar merayakan sebuah desain tapi ruang merayakan cara bercerita, berimajinasi dan membentuk masa depan.

Baca juga: Lombok Utara susun desain gerbang perbatasan

“Kami berbagi keyakinan bahwa talenta kreatif di Indonesia ini sebetulnya memiliki kapasitas yang sangat luas, sangat besar. Dan yang kita perlukan adalah ekosistem yang kuat sebetulnya, juga ruang-ruang yang lebih tepat dan bagaimana kesempatan juga bisa terus berkembang,” kata Head of Employer Branding and Corporate Communication Nurul Andriani.

Melalui pameran ini, ADGI ingin memperlihatkan desain grafis lebih dari sekadar komunikasi, namun desain grafis memicu pergerakan, menginspirasi perubahan, memengaruhi persepsi, dan terus membentuk masa depan.

Baca juga: Brida NTB siap bangun desain riset dan inovasi

Sebagai sebuah industri, desain grafis berfungsi sebagai wadah kreativitas multidisiplin tempat ide, praktik, dan budaya bersinggungan yang terus melintasi batas dan mendorong batasan, dan ranah kemungkinan.

ADGI Design Week 2025 diselenggarakan di Taman Ismail Marzuki mulai tanggal 19-23 November 2025 dan diberlakukan tiket masuk seharga Rp35.000.

Pewarta :
Editor: I Komang Suparta
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.