Muna, Sulawesi Tenggara (ANTARA) - Menteri Transmigrasi (Mentrans) Muhammad Iftitah Sulaiman Suryanagara mengatakan rencana besar menghadirkan tiga pilot project baru tahun depan sebagai momentum penting penguatan kawasan transmigrasi berbasis pendampingan modern dan pengembangan potensi lokal berkelanjutan.
"Jadi insya Allah tahun depan kita punya tiga pilot project, pertama di Rempang, yang kedua di Sulawesi, yang ketiga di Merauke," kata Mentrans di sela penyerahan 402 sertifikat hak milik (SHM) kepada transmigran di Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara, Kamis.
Mentrans menegaskan tantangan utama pembangunan adalah keterbatasan anggaran sehingga diperlukan fokus pada lokasi prioritas agar hasil pembangunan benar-benar tuntas dan memberikan dampak signifikan bagi masyarakat.
"Kan begini, dengan anggaran yang terbatas, selalu ada godaan, apakah uang itu akan disebar kecil-kecil begitu. Apakah kita berikan fokus di beberapa tempat Tapi Paripurna," jelasnya.
Ia mencontohkan dibanding membangun seratus meter jalan di banyak daerah, lebih baik menuntaskan sepuluh kilometer jalan di lokasi prioritas agar manfaatnya langsung dirasakan masyarakat.
Selain infrastruktur jalan, berbagai fasilitas esensial seperti pendidikan, kesehatan, pasar, pemakaman, ruang hiburan, hingga pusat interaksi budaya akan disiapkan guna membentuk kawasan transmigrasi yang lengkap dan menarik.
Mentrans menjelaskan perubahan paradigma pembangunan transmigrasi, yaitu bukan lagi sekadar memindahkan masyarakat tetapi menciptakan pusat pertumbuhan ekonomi yang mampu menarik aktivitas dan peluang usaha baru.
Ia berharap kawasan transmigrasi dapat memiliki daya tarik kuat sehingga tumbuh berbagai kegiatan ekonomi produktif yang membuka lapangan kerja dan meningkatkan kesejahteraan keluarga transmigran.
Baca juga: Mentrans Sulaiman Suryanagara sebut perlu kontrak ulang perjelas hak transmigran
Untuk memperkuat transformasi tersebut, pemerintah menyiapkan program Beasiswa Patriot yang melahirkan SDM unggul siap ditugaskan dalam pendampingan intensif di kawasan transmigrasi prioritas.
Mentrans menegaskan SDM unggul tersebut akan menjadi katalisator perubahan, membantu masyarakat mengembangkan potensi lokal, meningkatkan produktivitas, dan memastikan kawasan transmigrasi tumbuh sebagai pusat ekonomi baru yang berdaya saing.
Baca juga: Mentrans menyerahkan 402 SHM percepat Trans Tuntas di Muna
"Kita berharap nanti kawasan-kawasan transmigrasi itu memiliki satu daya tarik tersendiri, sehingga ada aktivitas ekonomi yang tumbuh di kawasan transmigrasi. Nah, inilah yang kita tawarkan," bebernya.
"Di mana di tiap-tiap lokasi kawasan transmigrasi, kita mulai dulu dengan tiga pilot project. Nanti ada SDM-SDM yang unggul yang seperti tadi yang baru saya contohkan, mampu mendampingi masyarakat supaya masyarakat bisa lebih banyak terserap oleh lapangan kerja," kata Iftitah.
