Program rumah subsidi pastikan MBR untuk miliki rumah

id Menko ipk,AHY,Program rumah subsidi,FLPP,MBR,Rumah,akad serentak,50.030 rumah

Program rumah subsidi pastikan MBR untuk miliki rumah

Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Menko IPK) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjawab pertanyaan dari awak media di Serang, Banten pada Sabtu (20/12/2025). (ANTARA/Aji Cakti)

Serang, Banten (ANTARA) - Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Menko IPK) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengungkapkan program rumah subsidi pastikan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) memiliki kesempatan untuk memiliki rumah.

Dia menegaskan bahwa program rumah subsidi Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) merupakan wujud nyata kehadiran negara dalam menjawab kebutuhan dasar rakyat, khususnya akses terhadap hunian yang layak, sehat, dan terjangkau.

“Sebanyak 50.030 unit rumah dilaksanakan akadnya secara serentak di 33 provinsi. Ini menunjukkan keseriusan pemerintah untuk memastikan masyarakat, khususnya masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), memiliki kesempatan yang adil untuk memiliki rumah,” ujar AHY di Serang, Banten pada Sabtu.

Baca juga: Menko IPK mendukung pengembangan Bandara Komodo di Labuan Bajo

Menurutnya, kepemilikan rumah bukan sekadar persoalan bangunan fisik, tetapi juga menyangkut kualitas hidup, rasa aman, dan masa depan keluarga. Oleh karena itu, pemerintah terus mendorong perluasan program perumahan, baik melalui pembangunan rumah baru maupun renovasi rumah tidak layak huni.

AHY juga menyampaikan arahan Presiden Prabowo Subianto yang menekankan pentingnya penataan lingkungan permukiman secara menyeluruh, mulai dari pekarangan rumah hingga kawasan desa, kecamatan, kabupaten, kota, dan provinsi. Presiden menginginkan lingkungan permukiman yang bersih, tertata, asri, dan nyaman untuk ditinggali.

Baca juga: DPP Demokrat tunjuk Plt Ketua DPD NTB gantikan IJU

“Penataan kawasan permukiman harus dilakukan secara terencana, termasuk dari sisi tata ruang dan penyediaan ruang terbuka hijau yang memadai. Ini menjadi kebutuhan mendesak seiring meningkatnya kepadatan penduduk di kawasan perkotaan,” katanya.

Lebih lanjut, dirinya menegaskan bahwa pemerintah akan terus memperkuat kebijakan perumahan yang berkelanjutan serta meningkatkan koordinasi dengan pemerintah daerah. Langkah ini dinilai penting agar pembangunan perumahan dan penataan wilayah dapat berjalan optimal, merata, dan benar-benar menjawab kebutuhan masyarakat di seluruh Indonesia.

Pemerintah Republik Indonesia kembali menegaskan komitmen untuk menghadirkan hunian yang layak dan terjangkau bagi masyarakat. Komitmen tersebut diwujudkan melalui pelaksanaan akad massal 50.030 unit rumah subsidi melalui skema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto, serta dirangkaikan dengan penyerahan kunci rumah secara simbolis kepada masyarakat.

Pewarta :
Editor: I Komang Suparta
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.