Mataram (ANTARA) - Gelandang tim nasional U-19 Indonesia Hamsa Lestaluhu mengaku masih trauma dengan cedera ligamen anterior lutut (ACL) yang pernah dideritanya di rentang tahun 2017-2018.
"Saya membiasakan main saja. Sebenarnya sudah fit, tetapi kadang terasa sakit," ujar Hamsa usai menjalani hari terakhir seleksi kedua timnas U-19 untuk Piala AFF U-18 2019 di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Senin (17/6).
Meski demikian, pesepak bola berusia 17 tahun itu terus melawan traumanya demi menjadi bagian dari timnas U-19 Indonesia di Piala AFF U-18 2019 yang berlangsung pada 5-18 Agustus 2019 di Vietnam.
Dia menjalani latihan dan seleksi dengan kerja keras. Dia menilai penampilannya sudah cukup bagus tetapi masih banyak yang harus dibenahi.
"Saya masuh banyak kekurangan," tutur pemain asal Tulehu, Maluku, tersebut.
Cedera lutut Hamsa Lestaluhu berawal pada tahun 2017, ketika dia menjadi bagian dari timnas U-16 Indonesia yang saat itu dilatih oleh Fakhri Husaini. Cedera parah itu membuatnya gagal tampil di Piala AFF U-15 2017 di Thailand.
Hamsa menjalani serangkaian pengobatan medis termasuk fisioterapi untuk menuntaskan cederanya. Dia sempat pulih dan mengikuti Kualifikasi Piala Asia U-16 2018 pada September 2017, tetapi kembali cedera di tahun 2018 sebelum akhirnya dinyatakan pulih.
Timnas U-19 selesai menjalani hari terakhir seleksi kedua pada Senin (17/6) di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang Timur, Jawa Barat. Mereka memulai latihan pada pukul 06.30 WIB dan selesai sekitar pukul 09.00 WIB. Para pemain menjalani menu latihan dan pertandingan internal 2x45 menit. Latihan tersebut dipimpin oleh asisten pelatih Mahruzar Nasution karena pelatih Fakhri Husaini sakit.
Berita Terkait
Puluhan Warga Mataram Lakukan Aksi Gunduli Kepala
Jumat, 21 Agustus 2015 15:53
Haji- 60 Persen Calon Haji Mataram Risiko Tinggi
Rabu, 19 Agustus 2015 21:37
Bupati Sumbawa Barat Evaluasi Jelang Akhir Jabatan
Selasa, 11 Agustus 2015 7:40
Legislator Kecewa Anggaran Sosial Minim Dialokasikan Pemprov NTB
Rabu, 5 Agustus 2015 23:18
Anggaran pengamanan pilkada sumbawa barat rp1,5 miliar
Jumat, 31 Juli 2015 15:01
Paket "K2" Pertama Mendaftar Ke KPU KSB
Senin, 27 Juli 2015 11:14
Paket "f1" didukung partai terbanyak dalam pilkada
Minggu, 5 Juli 2015 14:21
Ikan tuna NTB mengandung merkuri kadar rendah
Rabu, 10 Juni 2015 6:56