Mataram (ANTARA) - DPD Partai Golkar Nusa Tenggara Barat belum mengusulkan nama calon Ketua DPRD NTB periode 2019 - 2024 ke DPP Partai Golkar.
"Belum ada usulan dari DPD Golkar NTB ke DPP," kata Wakil Ketua Bappilu DPP Partai Golkar Wilayah Timur Sari Yuliati saat dihubungi melalui telepon di Mataram, Senin.
Ia menjelaskan, untuk menentukan calon Ketua DPRD NTB haruslah melalui mekanisme partai, yakni rapat pleno. Dalam rapat tersebut nantinya ditentukan minimal tiga nama untuk diusulkan ke DPP Partai Golkar.
"Setelah ada tiga nama, baru DPP melakukan fit and proper test terhadap tiga nama yang diusulkan tersebut," ucapnya.
Disinggung mengenai siapa saja yang berpotensi masuk tiga besar dari 10 anggota DPRD NTB terpilih dari Partai Golkar tersebut. Politisi terpilih pada pemilu legislatif 2019 untuk DPR RI itu menyatakan sesuai kriteria yang disyaratkan.
10 caleg Partai Golkar terpilih pada pemilu legislatif 2019 layak. Hanya saja tidak bisa semua bisa diusulkan ke DPP.
Ke sepuluh nama itu, antara lain adalah Hj Isvie Rupaedah dari daerah pemilihan (Dapil) III Kabupaten Lombok Timur, H. Misbach Mulyadi dari Dapil I Kota Mataram, H. Umar Said dan Lalu Muhammad Ismail dari dapil II Lombok Barat-Lombok Utara, H. Mauud Adam dapil IV Lombok Timur, H. Busrah Hasan dapil V Sumbawa - Sumbawa Barat, H. Abdul Hafid dapil VI Kota Bima, Kabupaten Bima dan Dompu, H. H. Fuaddi dan Lalu Satriawandi dari dapil VII Lombok Tengah bagian Selatan, dan Lalu Ahmad Yani dari dapil VIII Lombok Tengah.
"Semua caleg terpilih itu berpotensi masuk tiga besar untuk dikirim ke DPP. Termasuk, Ketua DPRD NTB saat ini Ibu Isvie juga berpeluang," ucap Sari.
Sementara, Ketua Harian DPD Golkar NTB H. Misbach Mulyadi mengatakan belum ada rapat pleno untuk menentukan tiga nma tersebut. Menurutnya, masih ada waktu untuk menjadwalkan rapat pleno itu.
"Belum ada rapat pleno," tegasnya.
Sebelumnya, politisi muda Partai Golkar Hasan Masat menginginkan H Misbach Mulyadi menduduki posisi Ketua DPRD NTB. Menurutnya terdapat enam nama yang berpotensi dikirim ke DPP. Mereka adalah Hj Baiq Isvie Rupaeda, H Umar Said, H Misbach Mulyadi, H Fuaddi, dan HA Hafid. Namun dari enam nama itu, H Misbach Mulyadi memiliki peluang kuat untuk menduduki kursi Ketua DPRD NTB.
Menurut dia, ada beberapa alasan yang bisa mendorong H Misbach Mulyadi sebagai Ketua DPRD NTB. Selain sebagai Ketua Harian DPD Partai Golkar NTB, Misbach dinilai berpengalaman dalam politik. Punya jejaring luas, dan dikenal sebagai figur santun serta memiliki jejak rekam politik yang baik.
Hasan menilai Misbach punya andil untuk membawa kondusifitas Partai Golkar NTB selama ini. Sebab, sepak terjangnya di internal partai berlambang pohon beringin itu sangat luar biasa. Lagipula, Misbach berani tampil sebagai Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) wilayah NTB untuk calon presiden dan wakil presiden H Joko Widodo - KH Ma'ruf Amin pada Pilpres 2019.
Tak hanya itu, kata dia, Keberadaan Misbach pun sangat dikenal luas para politisi. Termasuk di level DPP Partai Golkar yang kini diketuai Airlangga Hartarto itu. Karena itu, Hasan meyakini Misbach bakal mendapat dukungan luas baik dari partai politik di NTB maupun dari DPP Partai Golkar.