Roma (ANTARA) - Pemimpin kelompok suporter garis keras Ultras Lazio ditemukan meninggal dalam keadaan tertembak kepalanya di sebuah taman di Roma pada Rabu siang bolong waktu setempat, lapor sejumlah media Italia mengutip sumber-sumber kepolisian.
Sang ketua bernama Fabrizio Piscitelli dan dikenal dengan sebutan 'Diabolik' itu diserbu di Acqueducs, tidak jauh dari Cinecitta di pinggiran kota Roma.
Media menduga Piscitelli baru-baru ini menjadi incaran investigasi narkotika dan pembunuhnya dikaitkan dengan geng narkoba rival yang menuntut balas.
Penyerangnya mendekati dia dari belakang dan menembak sisi kiri kepalanya.
'Diabolik', dan kelompoknya, Ultras dari Curva Utara Stadion Olimpiade, tak pernah jauh dari kontroversi.
Pada Agustus 2018, Ultras Lazio melarang wanita duduk di barisan depan stadion.
"La Curva Nord adalah tempat suci, wanita, para istri atau tunangan, tidak diperbolehkan menduduki 10 bari pertama." kata mereka dalam satu komunike seperti dikutip AFP.
"Kami meminta mereka yang memilih stadion itu sebagai alternatif bagi hari romantis di Villa Borghese untuk memilih tempat yang lain."
Ultras Lazio juga dituduh melancarkan kampanye anti-Semitisme kepada para penggemar AS Roma yang berbagi stadion yang sama.
Berita Terkait
Gol Arkadiusz antarkan Juventus lolos ke final Copa
Rabu, 24 April 2024 6:40
Luis Alberto antar Lazio tundukkan Genoa skor 1-0
Sabtu, 20 April 2024 6:33
Gol tunggal Gianluca Mancini bawa Roma menangi Derby della
Minggu, 7 April 2024 8:26
Tim Juventus menang skor 2-0 atas Lazio
Rabu, 3 April 2024 6:39
Jadwal Liga Italia pekan ke-29
Sabtu, 16 Maret 2024 9:27
Pelatih Lazio Maurizio Sarri dikabarkan mengundurkan diri
Rabu, 13 Maret 2024 5:07
Inter Milan unggul 16 poin, Juve turun posisi
Senin, 11 Maret 2024 8:35
Penyerang Mattia Zaccagni kecewa Lazio gagal manfaatkan peluang
Rabu, 6 Maret 2024 6:57