Medan (ANTARA) - Kasat Narkoba Polrestabes Medan AKBP Raphael Sandy Cahta Priambodo di Medan, Sabtu mengatakan, tim terpaksa melakukan tindakan tegas terukur dengan menembak tersangka bandar narkoba berinisial A setelah memberikan beberapa kali tembakan peringatan ke udara namun tidak diindahkannya.
Setelah ditembak, tersangka tetap berusaha melarikan diri dengan melompat ke parit. Tersangka yang sudah tak berdaya kemudian dibawa polisi ke RS Bhayangkara Medan untuk mendapatkan perawatan. Setelah beberapa jam dirawat, tersangka akhirnya tewas.
"Tersangka A sudah lama jadi target operasi. Dia ini lihai, karena dalam seminggu bisa menjual setengah sampai satu kilogram sabu," ujar Raphael.
Baca juga: Kapolsek Patumbak dikeroyok bandar narkoba
Diketahui, peristiwa pengeroyokan itu berawal saat Kapolsek Patumbak AKP Ginanjar beserta jajaran melakukan gerebek kampung narkoba (GKN) di Jalan Karya Marindal I Gang Rukun, Kamis (8/8).
Namun, saat melakukan pengembangan tersangka A bersama sekitar 20 orang rekannya melakukan pengeroyokan terhadap Ginanjar dan anggota Polsek Patumbak.
Berita Terkait
Polisi buru lima pengeroyok Kapolsek Patumbak
Selasa, 13 Agustus 2019 6:03
Kapolrestabes Medan jenguk Kapolsek Patumbak korban pengeroyokan bandar narkoba
Minggu, 11 Agustus 2019 10:44
Kapolsek Patumbak dikeroyok bandar narkoba
Sabtu, 10 Agustus 2019 13:44
Polri sebut Fredy Pratama merekrut anggota jaringan baru
Kamis, 14 Maret 2024 4:26
Kodim Bima temukan 12 parang dan airsoft gun di rumah bandar narkoba
Selasa, 19 Desember 2023 20:24
Bareskrim Polri mengantongi nama tersangka lain terlibat jaringan Fredy Pratama
Sabtu, 18 November 2023 7:47
Mandari & Suami terpidana narkoba di Mataram dieksekusi
Kamis, 3 Agustus 2023 18:50
Kasus Mandari & suami: Kejari Mataram siapkan kebutuhan pelaksanaan eksekusi
Selasa, 1 Agustus 2023 13:08