Mataram (ANTARA) - Bupati Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Suhaili Fadhil Thohir mendukung
Program Hapus Tato yang akan digelar Yayasan Berdayakan Sesama (YBS).
"Saya dukung Yayasan Berdayakan Sesama terus memberikan yang bermanfaat bagi sesama,” katanya saat menerima panitia Program Hapus Tato di Pendopo Bupati Lombok Tengah, Sabtu.
Sementaea itu, Direktur Utama Yayasan Berdayakan Sesama (YBS) M Fahrurrozi menyebutkan setelah beberapa hari Pendaftaran hapus tato Gratis se-Pulau Lombok dibuka, kini sudah mencapai 1.500 pendaftar baik dari kalangan Laki-laki dan perempuan.
Jumlah peserta ini tersebar di setiap Kabupaten Kota se-Pulau Lombok. "Dan ini sangat luar biasa , tentunya bagi panitia peneyelenggara terus berupaya mengajak semua pihak untuk ikut andil dalam kegiatan ini,” katanya.
Dukungan Bupati Lombok Tengah tersebut diharapkan juga sampai pada tingkat yang pihaknya berkenan hadir memberikan semnagat perubahan bagi para generasi pada saat acara nanti sekaligus secara resmi membuka acara Program Hapus Tato yang pertama kali akan digelar di Lombok.
Sebelumnya, Yayasan Berdayakan Sesama (YBS) bersama Komunitas Lima Waktu-Creative Studio akan menggelar kegiatan hapus Tato Gratis di "Pulau Seribu Masjid" Lombok, Nusa Tenggara Barat, yang bertemakan "Hijrah Perubahan" dari 26 sampai 31 Oktober 2019 mendatang.
Berita Terkait
Dua ribu warga NTB hapus tato massal
Minggu, 27 Oktober 2019 7:29
Bupati Lombok Barat dukung gerakan hapus tato
Jumat, 27 September 2019 22:56
Menjadi viral kegiatan hapus tato gratis digelar di "Pulau Seribu Masjid" Lombok
Selasa, 3 September 2019 12:34
Psikolog UI kaji gerakan hijrah berkelompok intoleransi beragama
Selasa, 15 Agustus 2023 7:42
Shaqiri bakal menjadi pemain kedua Liverpool yang hijrah ke Ligue 1
Senin, 23 Agustus 2021 7:32
Bersama warga, Bhabinkamtibmas Polsek Lape gotong royong bangun masjid di Desa Hijrah
Selasa, 6 April 2021 16:23
Bangunan terbuat dari bambu akan warnai SDIT Al-Hijrah
Sabtu, 17 Agustus 2019 20:12
Daniel Sturridge mantan pemain Liverpool akan hijrah ke Turki
Kamis, 15 Agustus 2019 14:14