Jakarta (ANTARA) - Istana Kepresidenan menanggapi serius pihak-pihak yang meragukan keabsahan data pertumbuhan ekonomi kuartal ketiga 2019 sebesar 5,02 persen yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS).
Juru Bicara Presiden Joko Widodo, Fadjroel Rachman di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis, mengatakan Pemerintah Indonesia selalu menjunjung tinggi transparansi dan akuntabilitas.
“Menteri Keuangan Sri Mulyani sudah meminta BPS untuk menangani sangat serius pernyataan dari sebuah lembaga riset ini dengan alasan bahwa kami sebagai pemerintah selalu menjunjung tinggi transparansi dan akuntabilitas. Jadi meminta BPS untuk mengundang para ekonom lembaga riset untuk menjelaskan mengenai metodologi riset dan bagaimana data tersebut disampaikan,” kata Fadjroel.
Dalam beberapa waktu terakhir, ada pihak yang dinilai meragukan keabsahan penghitungan pertumbuhan ekonomi yang dikeluarkan oleh BPS yang sudah diumumkan bahwa pada kuartal ketiga 2019 sebesar 5,02 persen atau lebih rendah dibandingkan kuartal kedua.
Tepatnya lembaga riset asal Amerika Serikat Capital Economics mempertanyakan data tersebut. Menurut lembaga itu, berdasarkan data-data yang mereka himpun seharusnya laju perekonomian Indonesia lebih lambat.
Merespons hal itu, pada Kamis (7/11) pukul 09.00 WIB, BPS bertemu dengan 15 ekonom dan lembaga riset yang khusus diundang oleh BPS untuk kemudian BPS menjelaskan mengenai metodologi dan cara untuk mendapatkan data pertumbuhan ekonomi.
“Walaupun sebelumnya BPS sudah menyatakan data yang mereka ambil berdasarkan metodologi, yang mereka pakai itu sudah dalam monitoring lembaga internasional seperti IMF dan lembaga lainnya baik yang ada di Indonesia maupun yang internasional,” katanya.
Fadjroel menjelaskan, BPS merupakan lembaga negara yang menjunjung tinggi transparansi dan akuntabilitas.
“Agar semua yang disampaikan kepada publik betul-betul dapat dipercaya kemudian bersifat ilmiah dan dapat dipertanggungjawabkan,” kata Fadjroel yang khusus datang ke ruangan wartawan di Istana untuk menjelaskan hal tersebut.
Berita Terkait
Istana bantah isu keretakan hubungan Presiden Jokowi dan Prabowo
Rabu, 28 Agustus 2024 10:43
Istana klarifikasi spekulasi terbit Perpu Pilkada dari Presiden Jokowi
Rabu, 21 Agustus 2024 16:43
Hasan Nasbi menghadap Presiden Jokowi di Istana
Selasa, 20 Agustus 2024 19:37
Berikut alasan Jokowi gelar upacara HUT Ke-79 RI di IKN dan Jakarta
Selasa, 11 Juni 2024 12:51
PLN siapkan sistem listrik hijau dan canggih untuk Istana Kepresidenan di IKN
Senin, 7 Agustus 2023 17:04
Prabowo Subianto temui Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan
Senin, 10 Juli 2023 15:15
Airlangga Hartarto isyaratkan Golkar fokus bangun koalisi besar
Rabu, 3 Mei 2023 13:10
SPKLU PLN pertama di lingkungan Istana Kepresidenan diresmikan
Rabu, 29 Maret 2023 10:10