Jakarta (ANTARA) - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mendukung wacana dibukanya ekspor benih lobster.
Menurut dia, rencana tersebut bagus lantaran benih-benih lobster yang mampu bertahan hidup hingga tumbuh besar kurang dari 1 persennya saja.
"Saya kira bagus, kan benih itu kalau tidak diambil juga yang tumbuh, yang hidup, kurang dari 1 persennya," katanya ditemui di Kemenko Kemaritiman dan Investasi Jakarta, Kamis.
Menurut Luhut, rencana untuk mengekspor benih lobster juga menjadi solusi masih tingginya penyelundupan komoditas perikanan itu.
"Nah daripada sekarang diselundupin 80 persen, kan lebih bagus dikontrol," katanya.
Luhut menegaskan, berdasarkan studi yang dibuat Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo, nantinya tidak semua benih lobster akan bisa diekspor demi menjaga kebelanjutannya di masa depan.
"Sebagian tetap dilepaskan 5 persen atau berapa persen itu ke habitatnya. Supaya benihnya jangan hilang," ujarnya.
Namun, yang paling penting, lanjut dia, adalah perlunya meningkatkan pengawasan terhadap kebijakan itu nantinya.
"Kan ujung-ujungnya pengawasan. Dulu juga ada masalah, sekarang pun ada masalah. Nanti apa dengan ini enggak ada masalah? Ya ndak. Pasti ada masalah. Tapi masalahnya makin kecil, kalau pengawasannya lebih bagus dan jelas," katanya.
Berita Terkait
KKP fasilitasi investor untuk budi daya lobster
Kamis, 31 Agustus 2023 19:32
Kode "satu ember" dalam percakapan staf Edhy Prabowo
Rabu, 16 Juni 2021 7:45
Luhut: Tak ada yang salah dengan regulasi terkait lobster
Sabtu, 28 November 2020 17:18
Edhy Prabowo tersangka, Luhut menjabat Menteri KKP ad interim
Kamis, 26 November 2020 4:18
Pencabutan larangan ekspor benih lobster karena merugikan masyarakat
Kamis, 9 Juli 2020 19:18
Perusahaan budi daya lobster asal NTB mengejar kuota ekspor
Rabu, 24 Juni 2020 21:13
KKP: Keputusan ekspor benih lobster masih belum final
Jumat, 27 Desember 2019 16:32
Menteri Edhy setuju pemberlakuan larangan ekspor benih lobster
Kamis, 26 Desember 2019 19:38