Nino RAN bersyukur kanker penyanyi Vidi Aldiano dideteksi dini

id Nino ran, vidi aldiano, kanker ginjal

Nino RAN bersyukur kanker penyanyi Vidi Aldiano dideteksi dini

Nino RAN di Jakarta, Rabu (18/12/2019). (ANTARA/Nanien Yuniar)

Jakarta (ANTARA) - Anindyo Baskoro alias Nino dari grup musik RAN ikut sedih ketika mengetahui kabar kesehatan penyanyi Vidi Aldiano, partner jurinya dalam kontes The Voice Indonesia, yang terkena kanker di ginjal sebelah kiri.

Meski hatinya ikut sedih karena temannya menghadapi penyakit yang tak disangka-sangka, Nino bersyukur karena penyakit itu diketahui sejak awal sehingga bisa ditangani langsung.

"Dan operasinya berhasil, Vidi juga lagi masa perawatan," ujar Nino di Jakarta, Rabu.

Usai operasi, kata Nino, Vidi masih beradaptasi agar bisa kembali beraktivitas seperti biasa sepanjang masa pemulihan.

Saat pertama kali mendengar kabar tersebut, Nino sangat terkejut karena dia tahu Vidi adalah pelaku gaya hidup sehat yang rajin berolahraga.

"Hampir setiap hari saya selalu tanya kabarnya, dia sudah belajar jalan, kan baru dioperasi ada bekas jahitan," kata Nino, menambahkan dia selama ini sangat ingin menjenguk Vidi yang berada di Singapura.

"Ada yang sudah ke sana, semalam BCL ke sana. Teman-teman sekolah Vidi juga, saya juga sempat teleponan dengan kang Armand Maulana pengin jenguk," kata dia.

Penyanyi Vidi Aldiano mengunggah sebuah video di akun instagramnya @vidialdiano, dan mengungkapkan bahwa dirinya sedang mengidap penyakit kanker di ginjal sebelah kiri. Video berdurasi 2 menit 14 detik itu diunggahnya pada Jumat (13/12) siang.

Pada awal video, Vidi mengatakan bahwa dia ingin menjelaskan alasan mengapa sering berpergian ke Singapura selama beberapa bulan terakhir.

"Jadi dari beberapa bulan yang lalu sudah ngerasa ada anomali di tubuh gue, dan pada Oktober lalu sudah didiagnosa, tadi awalnya cuma kista tapi it turned out jadi sesuatu yang lain. Dan baru minggu lalu dapat kabar ternyata gue punya kanker di ginjal gue, tepatnya di ginjal kiri," ungkap Vidi.

Sambil tersenyum, berusaha menunjukkan ketegarannya, Vidi bercerita beberapa hari belakangan ini dia terus menerus berkonsultasi dengan dokter dan menjalani berbagai pemeriksaan hingga akhirnya berani mengambil keputusan untuk segera menjalani operasi.

Pakar yang juga Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Prof Dr dr Ari Fahrial Syam mengemukakan kanker ginjal sulit dideteksi namun masih bisa dikenali beberapa gejala awalnya untuk meningkatkan kewaspadaan.

Dia mengatakan orang dengan kanker ginjal bisa saja mengeluarkan urin yang keruh, sakit pada pinggang atau bahkan merasakan ada benjolan pada perut tengah kanan atau kiri. Sama seperti halnya pasien kanker lainnya, pada umumnya penderita kanker ginjal mengalami penurunan berat badan, lemas dan nafsu makan berkurang.