Delapan bunga Rafflesia di Agam akan mekar sebulan ke depan

id rafflesia mekar,rafflesia agam,bunga langka

Delapan bunga Rafflesia di Agam akan mekar sebulan ke depan

Pengendali Ekosistem Hutan BKSDA Resor Agam Ade Putra memotret bunga Rafflesia arnoldii yang sedang mekar pada Sabtu (21/12/2019). (ANTARA/ Yusrizal)

Lubukbasung, Sumatera Barat (ANTARA) - Delapan bunga Rafflesia arnoldii yang tumbuh di Data Simpang Dingin, Nagari Paninjauan, Kecamatan Tanjungraya, Kabupaten Agam, akan mekar dalam sebulan ke depan menurut petugas Balai Konservasi Sumbar Daya Alam (BKSDA) setempat. 

"Dalam minggu depan akan ada satu knop yang akan mekar sempurna, karena sudah ada tanda-tanda knop sudah berwarna merah," kata Pengendali Ekosistem Hutan BKSDA Resor Agam Ade Putra di Lubukbasung, Minggu.

Ia menjelaskan, delapan tumbuhan bunga langka itu berada di dua lokasi yang berjarak sekitar 100 meter.

Lokasi pertama meliputi lima bunga Rafflesia yang satu di antaranya sudah mulai mekar. Di lokasi tersebut juga ada 12 Rafflesia yang diperkirakan mekar sempurna beberapa bulan lagi

"Juga ada bunga Rafflesia yang sudah mekar sempurna beberapa bulan dan kelopak sudah berwarna hitam," kata Ade.

Sementara di lokasi kedua, ada tiga bunga Rafflesia arnoldii yang akan mekar sempurna dalam satu bulan ke depan, enam knop bunga yang masih kecil, dan dua bunga yang sudah melewati fase mekar sempurna.

"Kita telah memasang papan informasi dan larangan agar tidak merusak karena dilindungi Undang-undang No 5 tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya," kata Ade mengenai pelindungan habitat bunga Rafflesia arnoldii di Data Simpang Dingin.

Ia menjelaskan bahwa Agam memiliki 13 sebaran populasi bunga Rafflesia, sebagian besar berada di enam nagari di sekeliling Danau Maninjau, yakni Nagari Koto Kaciak, Tanjung Sani, Paninjauan, Matua Mudiak, Maninjau, dan Duo Koto.

Seorang warga Paninjauan mengatakan bahwa lokasi habitat bunga Rafflesia biasanya dikunjungi orang ketika ada bunga yang mekar.

"Berkemungkinan pengunjung akan berdatangan ke lolasi, karena akan banyak yang mekar," kata Ida (53).