Mentalitas Burnley diyakini menjadi pembeda atas Leicester

id sean dyche,burnley,liga inggris,leicester,nick pope

Mentalitas Burnley diyakini menjadi pembeda atas Leicester

Pemain Burnley Ashley Westwood (kanan) berlari mendekati para suporter timnya usai mencetak gol pembalik keadaan ke gawang Leicester City dalam laga lanjutan Liga Inggris di Stadion Turf Moor, Burnley, Inggris, Minggu (19/1/2020). (ANTARA/REUTERS/Andrew Yates)

Jakarta (ANTARA) - Mentalitas yang diperlihatkan para pemain Burnley diyakini sang manajer Sean Dyche jadi pembeda ketika mereka menang 2-1 atas Leicester City dalam laga pekan ke-23 Liga Inggris di Turf Moor, Minggu.

"Kami memperlihatkan mentalitas fantastis di pertandingan tadi, setelah banyak pertanyaan menghujani penampilan kami dan saya memahami itu," kata Dyche selepas pertandingan dilansir laman resmi Burnley.

Burnley tertinggal lebih dulu akibat gol Harvey Barnes sebelum Chris Wood menyamakan kedudukan disusul aksi gemilang kiper Nick Pope menggagalkan eksekusi penalti Jamie Vardy.

Kebangkitan itu dilengkapi dengan gol Ashley Westwood pada menit ke-79 untuk membalikkan keadaan dan memenangi pertandingan 2-1 atas Leicester.

Menurut Dyche, hal itu tak lebih dari buah kerja keras dan mentalitas yang dipupuk para pemain Burnley sejak di markas latihan.

"Para pemain luar biasa sepanjang pekan dengan keberhasilan membawa mentalitas positif dari sesi latihan ke lapangan pertandingan," katanya.

"Kami menyamakan kedudukan dengan pantas kemudian setelah penyelamatan penalti itu, Anda bisa merasakan atmosfer di stadion meledak-ledak dan para pemain membalas suporter dengan kemenangan manis," pungkas Dyche.

Hasil itu menyudahi kekalahan beruntun yang diderita Burnley dalam empat pertandingan sebelumnya dan kini pasukan Dyche naik ke posisi ke-14 klasemen dengan koleksi 27 poin.

Kemenangan itu jelas jadi modal positif bagi Burnley yang selanjutnya akan bertandang ke Old Trafford menantang Manchester United pada Kamis (23/1) dini hari WIB.